Realisasi Investasi Kuartal I Naik 17,6% Jadi Rp146,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal I/2016 sebesar Rp146,5 triliun atau naik 17,6% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak Rp124,6 triliun.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, realisasi investasi kuartal I/2016 merupakan realisasi investasi di mana para investor mengeluarkan anggaran untuk membeli tanah membayar tenaga kerja dan lain-lain.
"Angka realisasi ini, 24,6% dari target tahunan 2016 sebesar Rp595 triliun. Ini membuat optimis kalau kita lihat tentu kita akan lihat lagi pada kuartal II/2016," ujarnya di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dari hasil tersebut, kata dia, bisa diperkirakan target realisasi investasi tahun ini akan tercapai, namun harus melihat hasil kuartal mendatang dahulu. "Dari gambaran kuartal I kita bisa prediksi sampai akhir tahun angka Rp595 triliun akan tercapai, tapi lebih pasti lagi saat lihat kuartal II," katanya.
Franky menjelaskan, porsi investasi di luar pulau Jawa sebesar 44,9%, naik dibanding kuartal I tahun lalu di angka 43,9%. Sementara, porsi invetasi di pulau Jawa menurun.
"Luar Jawa 44,9%, lebih besar dibanding kuartal I/2015 43,9% secara tidak langsung porsi investasi di pulau Jawa menurun 1% dari 56,1% pada 2015 dan 55,1% pada 2016," pungkasnya.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, realisasi investasi kuartal I/2016 merupakan realisasi investasi di mana para investor mengeluarkan anggaran untuk membeli tanah membayar tenaga kerja dan lain-lain.
"Angka realisasi ini, 24,6% dari target tahunan 2016 sebesar Rp595 triliun. Ini membuat optimis kalau kita lihat tentu kita akan lihat lagi pada kuartal II/2016," ujarnya di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dari hasil tersebut, kata dia, bisa diperkirakan target realisasi investasi tahun ini akan tercapai, namun harus melihat hasil kuartal mendatang dahulu. "Dari gambaran kuartal I kita bisa prediksi sampai akhir tahun angka Rp595 triliun akan tercapai, tapi lebih pasti lagi saat lihat kuartal II," katanya.
Franky menjelaskan, porsi investasi di luar pulau Jawa sebesar 44,9%, naik dibanding kuartal I tahun lalu di angka 43,9%. Sementara, porsi invetasi di pulau Jawa menurun.
"Luar Jawa 44,9%, lebih besar dibanding kuartal I/2015 43,9% secara tidak langsung porsi investasi di pulau Jawa menurun 1% dari 56,1% pada 2015 dan 55,1% pada 2016," pungkasnya.
(izz)