Bulog Ungkap Alasan Harga Daging Masih di Atas Rp100 Ribu/Kg

Jum'at, 01 Juli 2016 - 21:41 WIB
Bulog Ungkap Alasan Harga Daging Masih di Atas Rp100 Ribu/Kg
Bulog Ungkap Alasan Harga Daging Masih di Atas Rp100 Ribu/Kg
A A A
JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengungkapkan, alasan kenapa harga daging masih ada yang di atas Rp100.000 per kilogram (kg), meski telah banyak dilakukan operasi pasar maupun gelar pasar murah. Direktur Pengadaan Bulog Wahyu menjelaskan mahalnya ongkos produksi menjadi salah satu penyebab.

Dia menambahkan harga daging dari peternak sebesar Rp40.000/Kg, namun jika sudah diolah dan siap jual jumlah ongkos produksi naik 2,5 lipat jadi minimal Rp100.000/Kg. "Kenapa masih ada di atas Rp100 Ribu/Kg? Sapi lokal segar lokal memang di atas Rp100 Ribu/Kg," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

(Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Mentan Klaim Harga Daging Turun)

Menurutnya, harga daging belum bisa sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Rp80 Ribu/Kg karena masih perlu adanya sosialisasi. Terutama penggunaan daging impor beku.

"Harga daging belum Rp80 Ribu/Kg karena perlu proses sosialisasi daging impor beku. Hari ini sudah berhasil, kami sudah jual daging beku Rp80 Ribu/Kg plus minus," katanya.

Daging beku tersebut kata dia, bisa jadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah yang ingin mengkonsumsi daging. Sementara, harga daging lokal sudah terpantau stabil tidak sampai menyentuh Rp150 Ribu/Kg seperti tahun lalu.

"Harga daging melandai berdasarkan harga BPS (Badan Pusat Statistik). Padahal tahun lalu harga daging jelang Lebaran Rp150 Ribu/Kg, ada harga yang tertekan sehingga tak melonjak tinggi," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3391 seconds (0.1#10.140)