IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Minim Tekanan

Selasa, 25 Oktober 2016 - 08:13 WIB
IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Minim Tekanan
IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Minim Tekanan
A A A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kedua pekan ini diprediksi oleh Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya akan berada pada kisaran level 5.372-5.488. Menurutnya bursa saham Tanah Air masih akan berada dalam fase konsolidasi dan sedang menuju level resistance 5.488.

"Proses perjalanan untuk menembus resistance di level 5.488 masih sedang berlangsung," terang William di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

(Baca Juga: IHSG Diprediksi Tertahan di Level 5.440, Cermati Saham Ini)

Dia menambahkan potensi penguatan IHSG masih terlihat di tengah mulai semakin minimnya tekanan terhadap IHSG, sementara capital inflow juga mulai terjadi. Sebelumnya IHSG awal pekan mampu menutup hari dengan raihan positif lewat tambahan 0,22% atau setara dengan 11,75 poin ke level 5.421,00 ketika mayoritas bursa utama Asia mixed.

"Support saat ini berda di level 5.372 yang musti dijaga dengan kuat untuk dapat mempertahankan pola kenaikannya .IHSG hari ini berpotensi menguat," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan oleh William pada perdagangan hari ini yakni PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). Ditambah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7444 seconds (0.1#10.140)