IHSG Awal Pekan Diprediksi Bakal Bergerak Positif

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diprediksi masih akan bergerak positif dengan range pergerakan 5.200-5.330. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan secara teknikal IHSG telah mencapai upper bollinger bands dan MA25 sebagai resistance terdekatnya.

"Target menutup gap telah terpenuhi sehingga IHSG selanjutnya akan menguji resistance MA25 yang kemudian akan berlanjut mendekati resistance MA50 di level 5.330," ujarnya di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Sementara, IHSG akhir pekan kemarin menutup pekan dengan penguatan hingga akhir sesi perdagangan naik 47,20 poin atau sebesar 0,91% di level 5.245,96 dengan volume yang cukup tinggi. Seluruh indeks sektoral ditutup menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,74% pada perdagangan hari ini.

Aksi damai 2 Desember di Monas yang berlangsung cukup tertib dan sikap cepat dari pemerintah terhadap upaya-upaya menjaga ketertiban meredakan kekhawatiran investor. Sehingga rupiah pun terupresiasi 0,5%. Meskipun demikian investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp276,04 miliar mempertebal capital out flow mingguan dengan total Rp3,2 triliun.

"Di mana pada bulan lalu capital out flow yang terbesar ditahun ini terlihat mengkhawatirkan di angka Rp12,4 triliun . Dampak optimisme pertumbuhan ekonomi di AS menjadi faktor utama," paparnya

Sehinga diperkirakan IHSG hari ini masih menguat. Saham-saham yang masih layak dicermati di antaranya PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Selanjutnya ada Harum Energy Tbk. (HRUM) serta PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).