Rupiah Balik Melemah Jelang Data NFP Amerika

Jum'at, 06 Januari 2017 - 17:19 WIB
Rupiah Balik Melemah Jelang Data NFP Amerika
Rupiah Balik Melemah Jelang Data NFP Amerika
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan di pasar spot, Jumat (6/1/2017) harus turun ke zona merah. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg, turun tipis 0,03% atau 4 poin ke level Rp13.371/USD.

Pagi di akhir pekan ini, rupiah dibuka menguat 0,09% atau 12 poin ke Rp13.355 per USD. Sepanjang Jumat ini, rupiah diperdagangkan di level Rp13.323-Rp13.395/USD.

Sementara data Yahoo Finance, Jumat ini, rupiah berakhir hampir mendatar di level Rp13.305/USD. Sebelumnya di awal perdagangan, rupiah dibuka menguat 64 poin atau 0,48% ke posisi Rp13.304/USD. Dan sepanjang hari ini, mata uang Garuda bergerak di kisaran Rp13.291-Rp13.370 per USD.

Melemahnya nilai tukar rupiah karena indeks USD berbalik rebound menjelang data non-farm payroll (NFP) AS. Data ini melaporkan jumlah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja Amerika Serikat, dan menyumbang 80% terhadap GDP AS.

Mengutip dari Reuters, Jumat (6/1/2017), indeks USD kembali mencakar pada perdagangan Jumat ini, setelah sehari sebelumnya jatuh akibat tindakan otoritas China yang menopang yuan serta investor yang melepas USD untuk menunggu inagurasi Donald Trump.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap mata uang utama dunia, naik 0,14% atau 0,14 poin ke level 101,66 DXY. “Perhatian investor sekarang menuju ke data non-farm payroll yang membuat dolar kembali bergairah. Tapi firasat saya, momentum terbesarnya adalah menunggu pelantikan Trump,” ujar Kepala Strategi Mata Uang di Credit Agricole, Valentin Marinov.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1988 seconds (0.1#10.140)