IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jepang, AS, dan China

Senin, 16 Januari 2017 - 22:42 WIB
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jepang, AS, dan China
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jepang, AS, dan China
A A A
WASHINGTON - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperkirakan ekonomi Jepang tumbuh 0,8% tahun ini, naik 0,2 poin dari perkiraan Oktober. Hal ini karena kinerja yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada akhir tahun lalu.

Seperti dikutip dari Japan Times, Senin (16/1/2017), IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,1 poin menjadi 2,3% pada 2017 dan 0,4 poin menjadi 2,5% pada 2018 karena stimulus fiskal diharapkan akan diluncurkan oleh pemerintahan Donald Trump.

Trump telah berjanji untuk merangsang ekonomi AS dengan pemotongan pajak, deregulasi dan peningkatan belanja infrastruktur. Pertumbuhan ekonomi China tahun ini direvisi naik 0,3 poin menjadi 6,5%.

Namun, tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dari beberapa negara berkembang seperti Brazil, India dan Meksiko akan mengimbangi perkiraan yang lebih tinggi selama tiga ekonomi terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat, China dan Jepang membuat proyeksi pertumbuhan global tahun ini tidak berubah pada kisaran angka 3,4%.

Pertumbuhan ekonomi global pada 2018 juga direvisi menjadi 3,6% dibanding perkiraan tahun lalu sebesar 3,1%. Menurut laporan IMF, ekonomi Jepang kemungkinan akan tumbuh 0,5% pada 2018, tidak berubah dari perkiraan Oktober 2016 tetapi perlambatan lebih lanjut dari ekspansi 0,9% yang diperkirakan tahun lalu.

Pertumbuhan ekonomi China pada 2018 juga tidak berubah di 6,0%, tapi itu menandai perlambatan dari perkiraan 6,7% pada 2016. IMF memproyeksikan bahwa ekonomi zona euro akan tumbuh 1,6% pada 2017 dan 2018, turun sedikit dari perkiraan tahun lalu sebesar 1,7%.

Tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris, yang telah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, diperkirakan akan melambat menjadi 1,5% tahun ini dan 1,4% tahun depan dari perkiraan sebelumnya 2,0%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3662 seconds (0.1#10.140)