Waw, IHSG tembus rekor baru

Sindonews.com - Pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke level tertingginya. IHSG tercatat menguat 39,85 poin atau 0,93 persen ke 4.311,31.

Indeks LQ45 naik 4,79 poin atau 0,7 persen 741,16, indek IDX30 menguat 2,44 poin atau 0,7 persen ke 375,30, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 5,47 poin atau 0,9 persen ke 611,22.

IHSG ditutup dengan 156 saham menguat, 98 saham melemah, dan 112 saham bergerak stagnan. Pada sore ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp5,422 triliun dari 4,088 miliar lembar saham diperdagangkan. Sementara investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp355.030 miliar.

Sektor-sektor IHSG mayoritas menguat dengan sektor tambang naik 12,58 poin atau 0,6 persen, sektor aneka industri meroket 65,63 poin atau 4,8 persen, sektor manufaktur naik 19,76 poin atau 1,7 persen, namun sektor keuangan turun 1,77 poin atau 0,3 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp650 ke Rp22.500, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) Rp300 ke Rp6.550, dan PT Nipress Tbk (NIPS) naik Rp550 ke Rp4.900.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp250 menjadi Rp13.750, saham PTAsahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp7.100, dan saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) turun Rp100 menjadi Rp2.400.

Saham-saham di Asia mayoritas menguat dengan indeks Hang Seng naik 104,43 poin atau 0,50 persen, indeks Nikkei naik 38,71 poin atau 0,44 persen, hanya Straits Times turun tipis 18,38 poin atau 0,60 persen.