BI : Kenaikan UMR tak pengaruhi inflasi

Rabu, 21 November 2012 - 13:52 WIB
BI : Kenaikan UMR tak pengaruhi inflasi
BI : Kenaikan UMR tak pengaruhi inflasi
A A A
Sindonews.com - Beberapa daerah di Indonesia sudah menetapkan kenaikan upah minimum regional (UMR), diantaranya DKI Jakarta yang menetapkan UMR sebesar Rp2,2 juta. Bank Indonesia (BI) menilai kenaikan UMR tersebut tidak akan berpengaruh besar terhadap inflasi.

"Sisi kita melihat selama ini menunjukan kenaikan UMR, itu memang dampak terhadap inflasi tidak terlalu signifikan," kata Direktur Eksekutif Depertemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Hal ini menurutnya, disebabkan kenaikan UMR yang tidak terlalu besar. Selain itu, di beberapa industri juga telah menetapkan upah di atas UMR sebelumnya. "Umumnya itu memang tinggi dari UMR," tegasnya.

Perry menjelaskan, ada dua hal yang menjadi pertimbangan BI dalam menghitung inflasi dari kenaikan UMR.

"Kan ada dua pertimbangan tadi, kenaikan UMR rata-rata itu masih relatif wajar dan yang kedua, upah yang industri pengolahan sudah lebih tinggi dari UMR. Dampak kenaikan tersebut dan produk maupun inflasinya tidak besar," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8548 seconds (0.1#10.140)