Saham Grup Bakrie mayoritas menguat

Selasa, 19 Februari 2013 - 17:26 WIB
Saham Grup Bakrie mayoritas menguat
Saham Grup Bakrie mayoritas menguat
A A A
Sindonews.com - Masuknya taipan media nasional Hary Tanoesoedibjo, dengan membeli 3 juta saham saham Bumi Plc milik Recapital menyebabkan Grup Bakrie mendapat dukungan. Hal ini ditenggarai menjadi salah satu sentimen naiknya sejumlah saham Grup Bakrie pada perdagangan sore ini.

Tercatat, saham PT Bumi Resources Tbk naik 70 poin ke Rp1.000, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) naik 120 poin atau 23,5 persen ke Rp630, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik Rp10 poin atau 9,43 persen ke Rp116.

Selain itu, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menguat Rp15 poin atau 14,71 persen ke Rp117, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) naik Rp5 poin atau 8,77 persen ke Rp62 dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) naik 5 poin atau 10 persen ke Rp55.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, masuknya Hary Tanoesoedibjo ke Bumi Plc menyebabkan naiknya saham-saham Grup Bakrie. "Masuknya Hary Tanoesoedibjo menyebabkan saham-saham Bakrie bisa naik," kata dia kepada Sindonews, Selasa (19/2/2013).

Seperti diketahui, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo membeli sebanyak 3 juta saham Bumi Plc milik Grup Recapital melalui Flaming Luck Investment Ltd.

Lewat juru bicaranya, Arya Sinulingga, Hary mengatakan alasan utama membeli saham Bumi Plc karena sebagai emiten besar di sektor tambang, saham Bumi Plc dianggap baik dan menarik untuk dijadikan koleksi investasi.

Alasan lainnya adalah langkah tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen nasionalisme Hary dengan membantu pengusaha nasional yang sedang didera masalah.

"Pertama, karena saham Bumi itu bagus untuk investasi. Kedua, kita juga ingin membantu pengusaha nasional," terang Arya saat dihubungi Sindonews.

Arya menegaskan, langkah yang diambil Hary ini sama sekali tidak terkait dengan Grup MNC. Akuisisi saham ini adalah langkah yang diambil Hary secara pribadi sebagai investor retail.

"Jadi, ini bukan aksi korporasi Grup MNC, tapi Pak Hary secara pribadi. Beliau mengakuisisi lewat Flaming Luck Investment Ltd," tandas Arya.

Disingung mengenai nilai pembelian saham tersebut, Arya enggan berkomentar. Kendati demikian, dia memastikan nilai investasi yang dikeluarkan Hary untuk mengakuisisi saham Bumi Plc sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat ini.

"Memakai patokan harga yang berlaku saat ini, tinggal dikalikan saja dengan lembar saham yang diakuisisi," tutur dia. Adapun, harga saham Bumi Plc pada perdagangan kemarin tercatat senilai 389,9 pounsterling per saham.

Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan pihak Bumi Plc, pada Senin (18/2/2013), disebutkan PT Recapital Advisors dan PT Bukit Mutiara menjual 24,20 juta unit atau setara 13,1 persen saham Bumi Plc kepada tiga pihak salah satunya adalah Hary Tanoesoedibjo.

Pihak pertama adalah Avenue Luxemburg SARL yang membeli 13,67 juta unit atau sekitar 7,4 persen saham Bumi Plc. Pihak kedua, Flaming Luck Investment Ltd yang dikendalikan keluarga Tanoesoedibjo, membeli 3 juta saham Bumi Plc atau setara 1,7 persen dan Argyle Street Management Limited dengan membeli 7,54 juta saham atau setara 4 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3249 seconds (0.1#10.140)