Gita: Impor terpaksa dilakukan karena stok terbatas

Kamis, 12 Desember 2013 - 13:51 WIB
Gita: Impor terpaksa dilakukan karena stok terbatas
Gita: Impor terpaksa dilakukan karena stok terbatas
A A A
Sindonews.com - Menanggapi banyak pihak yang mengkritisi tentang kebijakan impor sejumlah komoditas, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengemukakan, amanah yang diembannya adalah stabilitas harga.

"Saya sebagai menteri perdagangan tidak pernah berpikir untuk terus melakukan impor. Impor dilakukan karena melihat pasokan pangan kurang," ujar Gita saat berkunjung ke Gedung Sindo, Kamis (12/12/2013).

Dia mencontohkan daging sapi. Konsumsi daging sapi rata-rata penduduk Indonesia tahun ini sebesar 2,5 kg, dan akan naik 15 persen menjadi 3 kg pada tahun depan.

"Ini karena kualitas konsumsi pangan kita meningkat, seiring meningkatnya konsumsi daging. Karena stok sapi kita terbatas, mau tidak mau kita mengimpornya," jelas Gita.

Demikian pula dengan kedelai, lanjut dia, stok kedelai yang dimiliki saat ini hanya 700-800 ribu ton. Sementara kebutuhan kedelai dalam negeri sekitar 2,5 juta ton.

"Kita belum mampu menutup kekurangan kebutuhan. Sisanya kita impor. Problemnya impor harus beli dengan dolar (USD), terpengaruh nilai tukar, belum lagi ada masalah bencana," jelas Gita.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6103 seconds (0.1#10.140)