Bos Ancora Sebut Vaksinasi Salah Satu Kunci Pemulihan Daya Beli

Rabu, 02 Desember 2020 - 23:24 WIB
loading...
Bos Ancora Sebut Vaksinasi...
Ilustrasi vaksinasi. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Perekonomian Indonesia masih sangat tergantung pada konsumsi domestik dengan prosentase sekitar 55%-60%. Lantaran pandemi, konsumsi domestik meredup seiring melemahnya daya beli masyarakat.

Pendiri Ancora Capital Gita Wirjawan mengatakan, pada dasarnya sektor ritel tidak lepas dari pendekatan di mana kita harus menempatkan dana atau uang atau daya beli di setiap anggota masyarakat.

Dia melanjutkan, kita semua sudah melihat secara struktural telah terjadi beberapa keterbatasan di beberapa bulan awal krisis pandemi. Akan tetapi di bulan terakhir ini sudah terlihat perbaikan yang cukup signifikan.

( )

"Namun apakah itu akan membawa pemulihan yang meluas atau growth base? Saya melihat ini sangat dibatasi secepat apa kita memvaksinasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Menurut dia, dengan pendekatan dimana pemerintah bisa memvaksinasi sekitar 300 ribu orang per hari maka setidaknya pemerintah bisa memvaksinasi sekitar 100-an juta orang di tahun 2021.

"Tapi sepengetahuan saya ini masih ada keterbatasan dari sisi ketersediaan vaksin. Itu mungkin yang sudah dikonfirmasi oleh pemerintah belum mencapai 100 juta vaksin pada 2021," ucap dia.

( )

Dengan kenyataan bahwa sebenarnya Indonesia masih terbatas dalam fasilitas memvaksinasi masyarakat luas, maka nantinya akan berkorelasi sejauh mana Indonesia bisa memulihkan dunia usaha ritel.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2155 seconds (0.1#10.140)