Mengenali Batik Khas Sulawesi Selatan
A
A
A
MAKASSAR - Ketika berbicara tentang batik, perhatian sebagian orang tentu akan langsung tertuju pada pulau jawa. Namun tahukah Anda, Kota Makassar pun sebenarnya punya batik khas berpola etnis empat adat di Sulawesi Selatan?
Istinana Batik dan Tenun adalah rumah batik pertama di Makassar, Sulawesi Selatan. Di tempat ini lahir produksi batik dengan motif khas Sulawesi Selatan.
Terletak di Kompleks Mawar Blok A 20, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakukang, di tempat ini para pemesan dan pembeli bisa melihat langsung bagaimana proses pengerjaan batik lukis.
Dengan mengunakan alat bernama canting, sejumlah pembatik di Istinana Batik dengan lincah melukis beragam pola khas Sulawesi Selatan di atas selembar kain putih. Pelanggan bahkan bisa bawa gambar desain sendiri, sekaligus menjahit kain batik pesanannya di Istinana Batik dan Tenun.
Ide awal hingga home industri ini bisa turut meramaikan batik nasional dibidani oleh seorang dokter gigi bernama Drg Andi Ayu Sartika. Menurutnya, ide mendirikan usaha batik ini untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Selatan.
Istinana Batik saat ini memproduksi batik tulis dan batik cap serta batik kombinasi tulis dan cap dengan motif khas budaya etnis-etnis besar di Sulawesi Selatan sebagai jualan utama mereka. Khusus Lebaran, batik ini mulai banjir order dengan berbagai motif dan corak.
Selain motif rumah adat, tak sedikit pula batik bemotif keris, pasapu, pinisi, kupu-kupu, mahkota kerajaan, hingga gambar pulau Sulawesi.
Tak hanya berkutat dalam urusan bisnis semata, Istinana Batik dan tenun juga menyiapkan waktu untuk mengajar cara membatik, terutama pada kalangan pelajar. Beberapa sekolah bahkan sudah pernah mendatangkan siswa mereka ke Istinana Batik.
Hal itu sebagai bentuk komitmen pihak Istinana Batik untuk pengembangan dan pembelajaran batik di Sulawesi Selatan.
Usaha yang dilakukan oleh para pembatik di Istinana Batik dan Tenun dengan menjadikan budaya khas Sulawesi Selatan sebagai jualan utama mereka, tentunya lambat laun akan membuat Sulawesi Selatan, utamanya Makassar, bakal turut dilirik, setidaknya sebagai salah satu sentra batik di Indonesia.
Istinana Batik dan Tenun adalah rumah batik pertama di Makassar, Sulawesi Selatan. Di tempat ini lahir produksi batik dengan motif khas Sulawesi Selatan.
Terletak di Kompleks Mawar Blok A 20, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakukang, di tempat ini para pemesan dan pembeli bisa melihat langsung bagaimana proses pengerjaan batik lukis.
Dengan mengunakan alat bernama canting, sejumlah pembatik di Istinana Batik dengan lincah melukis beragam pola khas Sulawesi Selatan di atas selembar kain putih. Pelanggan bahkan bisa bawa gambar desain sendiri, sekaligus menjahit kain batik pesanannya di Istinana Batik dan Tenun.
Ide awal hingga home industri ini bisa turut meramaikan batik nasional dibidani oleh seorang dokter gigi bernama Drg Andi Ayu Sartika. Menurutnya, ide mendirikan usaha batik ini untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Selatan.
Istinana Batik saat ini memproduksi batik tulis dan batik cap serta batik kombinasi tulis dan cap dengan motif khas budaya etnis-etnis besar di Sulawesi Selatan sebagai jualan utama mereka. Khusus Lebaran, batik ini mulai banjir order dengan berbagai motif dan corak.
Selain motif rumah adat, tak sedikit pula batik bemotif keris, pasapu, pinisi, kupu-kupu, mahkota kerajaan, hingga gambar pulau Sulawesi.
Tak hanya berkutat dalam urusan bisnis semata, Istinana Batik dan tenun juga menyiapkan waktu untuk mengajar cara membatik, terutama pada kalangan pelajar. Beberapa sekolah bahkan sudah pernah mendatangkan siswa mereka ke Istinana Batik.
Hal itu sebagai bentuk komitmen pihak Istinana Batik untuk pengembangan dan pembelajaran batik di Sulawesi Selatan.
Usaha yang dilakukan oleh para pembatik di Istinana Batik dan Tenun dengan menjadikan budaya khas Sulawesi Selatan sebagai jualan utama mereka, tentunya lambat laun akan membuat Sulawesi Selatan, utamanya Makassar, bakal turut dilirik, setidaknya sebagai salah satu sentra batik di Indonesia.
(gpr)