IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 5.140,9

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini berakhir di teritori hijau. IHSG menguat tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91.

IHSG pagi tadi dibuka menguat jelang pengumuman data Badan Pusat Statistik (BPS). IHSG naik 11 poin atau 0,21% ke level 5.148,57. Laju IHSG berlanjut di zona hijau pasca pengumuman rendahnya inflasi di September sebesar 0,27%, di mana IHSG parkir di 5.145,88 pada akhir sesi I.

Sementara IHSG kemarin gagal menguat karena ditekan aksi jual. IHSG terkoreksi 4,43 poin atau 0,09% ke level 5.137,58. Pelemahan tersebut di tengah terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Sedangkan sore ini, bursa Asia ditutup melemah.

Indeks Straits Time turun 10,59 poin atau 0,32% ke 3.266,15; dan indeks Nikkei 225 merosot 91,27 poin atau 0,56% ke 16.082,25.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,63 triliun dengan 5,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp388,26 miliar. Tercatat 174 saham naik, 128 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Sektor saham sore ini variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah infrastruktur, yang turun 1,18%. Sedangkan sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti, yang melonjak 1,27%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp250 menjadi Rp5.250, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp150 menjadi Rp5.400, dan PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp75 menjadi Rp3.080.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp475 menjadi Rp56.200, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 menjadi Rp6.100, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp75 menjadi Rp7.375.

(Baca: Inflasi Rendah, IHSG Menguat 0,16% ke 5.145,88)