Kondisi Industri Jasa Keuangan hingga Oktober Normal

Kamis, 16 Oktober 2014 - 17:26 WIB
Kondisi Industri Jasa Keuangan hingga Oktober Normal
Kondisi Industri Jasa Keuangan hingga Oktober Normal
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, perkembangan industri jasa keuangan (IJK) hingga Oktober masih dalam kondisi normal, meskipun dihantui oleh normalisasi kebijakan The Fed.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1B OJK, Lucky FA Hadibrata mengatakan, kondisi IJK yang normal ini juga dibayangi oleh perekonomian China yang tumbuh moderat di level 7,4%, serta perlambatan ekonomi Jepang.

"Pertumbuhan ekonomi Jepang melambat dan belum pulih dari kebijakan penerapan kenaikan pajak penjual," jelas dia di kantor OJK, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi IJK yang normal ini dilihat dari kondisi perbankan, permodalan dan intermediasi perbankan yang menunjukkan perkembangan positif.

"Kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan tergolong baik hal tersebut tercermin dari permodalan yang masih tinggi, CAR pada level 19,52% dan di dominasi modal inti," sebut dia.

Menurutnya, industri keuangan juga normal terlihat dari posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang secara point to point stabil meskipun pada September volatilitas tinggi.

Kondisi positif juga terlihat pada NAB reksa dana yang masih menguat didukung oleh net subscription yang cukup besar.

"NAB reksa dana pada bulan September meningkat Rp3,39 triliun atau 1,58% sehingga secara total menjadi Rp217,73 triliun. Net subsription terbesar dialami oleh reksa dana pasar uang Rp1,81 triliun, sedangkan reksa dana saham membukukan net redemption Rp175 miliar, namun pada akhir minggu tercatat net subscription cukup tinggi," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4368 seconds (0.1#10.140)