Perum Perhutani Akan Sertifikasi Aset Lahan

Selasa, 21 Oktober 2014 - 15:17 WIB
Perum Perhutani Akan Sertifikasi Aset Lahan
Perum Perhutani Akan Sertifikasi Aset Lahan
A A A
JAKARTA - Perum Perhutani menyatakan akan melakukan sertifikasi untuk lahan tidur atau tidak dikelola (sleeping land) seluas 2 juta hektar. Selain itu, Perhutani juga akan melakukan sertifikasi untuk lahan kawasan hutan seluas 115 ribu hektar. Langkah tersebut dilakukan guna untuk optimalisasi aset.

Mantan Direktur Utama Perum Perhutani yang baru saja lengser hari ini, Bambang Sukmananto mengatakan, aset-aset tersebut merupakan permasalahan pertanahan dalam hutan negara dan tanah aset.

Bambang menjelaskan, lahan 2 juta meter persegi merupakan aset perusahaan yang harus dioptimalkan, sengketa tersebut karena berdekatan dengan hutan dimana merupakan aset negara. Sehingga harus dilakukan tapal batas, untuk menentukan aset negara dan aset perusahaan.

"Jadi saat ini asetnya negara itu berbentuk hutan dan tanah milik perusahaan," kata Bambang di Kantor Perum Perhutani, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Utama Perum Perhutani yang baru Mustoha Iskandar mengaku setelah menjabat sebagai dirut akan mengoptimalkan aset dengan memaksimalkan salah satu divisi perusahaan yaitu divisi optimalisasi aset.

Dia menambahkan, sleeping land seluas 2 juta hektar hingga saat ini belum tersertifikasi, untuk itu perusahaan akan segera memproses sertifikasi tanah tersebut.

Dia mengatakan langkah sertifikasi tersebut perlu dilakukan agar nantinya lahan tersebut dapat dikelola oleh perusahaan. Lahan tersebut berada dari Madura sampai Banten, untuk memberdayakan lahan itu tentunya perusahaan akan menggandeng investor dan pihak lain.

"Tanah-tanah itu aset perusahaan. Kita harus optimalkan itu," kata Mustoha.

Sebagai informasi, luas lahan Perhutani sendiri mencapai 2,426 juta hektar atau sekitar 17% dari luas daratan Jawa dan Madura. Wilayah Kerja Perhutani terdiri dari 630.720 hektar hutan divisi regional Jawa Tengah, 1.136 juta hektar hutan Jawa Timur, dan 659.007 hektar hutan Jawa Barat dan Banten.

Sedangkan aset Perum Perhutani berupa rumah dinas dan bidang tanah untuk mendukung pengelolaan hutan seluruhnya 25.909 juta meter persegi berada di 4.046 lokasi.

(Baca: Ini Strategi Perhutani untuk Menjadi Korporasi)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3516 seconds (0.1#10.140)