Kementerian PU-Pera Tambah Revitalisasi Tambak Garam

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 17:54 WIB
Kementerian PU-Pera Tambah Revitalisasi Tambak Garam
Kementerian PU-Pera Tambah Revitalisasi Tambak Garam
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan melanjutkan dan menambah program revitalisasi tambak garam.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkeinginan untuk tidak melakukan impor pangan dalam waktu ke depan. Hal tersebut dikatakan Basuki saat mengunjungi tambak garam di Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Salah satu program pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla. Dalam sidang kabinet dibicarakan bahwa pemerintah ingin menghentikan impor beras, kedelai, jagung dan garam dalam tiga tahun kedepan,” kata Basuki dalam keterangan rilisnya, Jumat (31/10/2014).

Basuki mengungkapkan, kawasan revitalisasi garam yang dikunjunginya, merupakan percontohan kerja sama PU dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, mempunyai luas tambak 1.000 hektare (ha).

“Pekerjaannya ini 1.000 ha, dengan nilai Rp170 miliar, dilaksanakan dari 2012-2014. Diantaranya adalah membangun saluran air sepanjang 30 kilometer (km), breakwater untuk menahan abrasi laut sepanjang 4 km dan termasuk jalan produksi sepanjang 8 km,” tambah Basuki.

Basuki juga menjelaskan, dengan adanya program revitalisasi tambak di daerah tersebut telah meningkat dari 60 ton per hektar menjadi 90-100 ton per hektar.

“Saya akan usulkan kembali untuk dilaksanakan di tahun 2015 karena ada manfaatnya,” tutup Basuki.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)