BI Mulai Panik Intervensi Selamatkan Rupiah

Selasa, 16 Desember 2014 - 15:51 WIB
BI Mulai Panik Intervensi Selamatkan Rupiah
BI Mulai Panik Intervensi Selamatkan Rupiah
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mulai panik dengan tertekannya mata uang rupiah terhadap dolar AS (USD). Langkah antisiapasi pun dilakukan agar rupiah tidak semakin terperosok.

‎Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs menjelaskan bahwa BI telah melakukan intervensi di pasar. Intervensi ini menjadi sinyal bahwa BI tidak akan membiarkan rupiah semakin terdepresiasi.

"‎Kita tidak akan membiarkan rupiah berfkuktuasi secara tajam. Tapi, memang tidak ada target tertentu. Yang kita lakukan sekarang adalah membuat fluktuasi semakin smooth," jelas Jacobs.

Dia menyebutkan, BI melakukan intervensi secara terukur bersama-sama dengan pemerintah.

"Kita bukan hanya intervensi untuk menjual dolar dan beli rupiah di pasar. Kita juga intervensi di SBN (Surat Berharga Negara). Kalau SBN harganya lebih stabil, kita kan tahu ada outflow dari SBN.

"Jadi, kita enggak masuk ke pasar SBN. Kalau harga SBN-nya stabil investor akan lebih nyaman dan tidak akan menjual SBN-nya. Selain itu, BI bersama dengan pemerintah telah melakukan pertemuan terkait anjloknya nilai tukar rupiah," terangnya.

Dia berharap, masyarakat, pelaku usaha, dan investor tidak terlalu khawatir dengan kondisi perekonomian Indonesia. Karena secara indikator makro tidak ada yang memburuk.

"Memang kita punya masalah di CAD (current account deficit), tapi yang lain-lain bisa dibilang tidak memburuk. CAD kita di kuartal IV malah membaik‎," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7501 seconds (0.1#10.140)