Perbankan Diminta Tingkatkan Sistem Keamanan

Kamis, 16 April 2015 - 06:09 WIB
Perbankan Diminta Tingkatkan Sistem Keamanan
Perbankan Diminta Tingkatkan Sistem Keamanan
A A A
JAKARTA - Pengamat perbankan Paul Sutaryono mengatakan, penggunaan informasi teknologi (IT) menjadi hal yang dilakukan bank dalam meningkatkan nilai jasa produk. Namun, penggunaan IT di perbankan rawan pembobolan sehingga perlu upaya peningkatan sistem keamanan.

Dia juga mengingatkan, risiko operasional bukan hanya bersumber dari IT, tetapi karyawan-karyawan (sumber daya manusia/SDM) perbankan. "Boleh saja IT digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai produk jasa bank, tapi semua IT kan dikendalikan orang. Jadi orangnya itu lebih penting dari IT itu sendiri," ujar Paul, Rabu (15/4/2015).

Menurutnya, jika sistem IT bagus tetapi SDM kurang bagus, hasilnya akan kurang bagus. Akan ada potensi menimbulkan risiko pembobolan bank. Sehingga, perbankan nasional harus meningkatkan kualitas SDM mulai dari peningkatan keahlian sampai sikap.

Di sisi lain, penggunaan internet banking juga harus banyak dilindungi dengan berbagai cara. "Karena sekarang kan apa saja bisa ditembus. Tapi, saya kira yang penting harus melindungi kepentingan nasabah dengan meningkatkan IT, SDM, serta meningkatkan infrastruktur," tegas Paul.

Sebelumnya, dikabarkan telah terjadi pembobolan kepada tiga bank besar di Indonesia oleh sindikat jaringan internasional. Kabarnya, dana nasabah yang dibobol ditaksir mencapai Rp130 miliar. Dana tersebut milik sekitar 300 orang nasabah di tiga bank tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3879 seconds (0.1#10.140)