FDI China April Melonjak 10%
A
A
A
BEIJING - Investasi asing langsung (FDI) ke China melonjak lebih dari 10% pada April. Hal ini naik naik signifikan dari bulan sebelumnya meski pertumbuhan ekonominya melambat.
Kementerian perdagangan setempat seperti dikutip dari lama The News, Sabtu (16/5/2015) FDI China yang tidak termasuk sektor keuangan naik 10,5% menjadi USD9,61 miliar, setelah pada Maret naik 2,2% dan hanya 0,9 pada Februari.
Selama empat bulan pertama tahun ini, FDI China meningkat 11,1% menjadi USD44,49 miliar. Ini menggambarkannya terjadinya stabilitas. "Investasi di sektor jasa meningkat pesat," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Shen Danyang.
Industri jasa China melihat investasi asing langsung naik 24,8% dari tahun ke tahun pada empat bulan pertama tahun ini. Pada periode Januari-April, investasi dari 28 negara anggota Uni Eropa naik 22,2% menjadi USD2,52 miliar.
Namun, dari Jepang justru turun 7,8% menjadi USD1,44 miliar dan dari AS merosot 28,4% menjadi USD880 juta. China memang menarik total FDI sebesar USD119,6 miliar pada 2014, naik 1,7%.
Selain itu, investasi langsung luar negeri (ODI) melonjak menjadi USD102,9 miliar atau naik 14,1% dan melewati USD100 miliar untuk pertama kalinya sebagai perusahaan China mencari tempat lain dengan ekonomi domestik yang melambat.
Sementara, produk domestik bruto (PDB) China naik 7,4% tahun lalu, paling lambat sejak 1990, dan pertumbuhan melemah 7,0% pada periode Januari-Maret, hasil kuartalan terburuk dalam enam tahun.
Pihak berwenang telah mengambil serangkaian langkah untuk merangsang ekonomi, termasuk tingkat bunga ketiga yang dipotong enam bulan pada akhir pekan.
Kementerian perdagangan setempat seperti dikutip dari lama The News, Sabtu (16/5/2015) FDI China yang tidak termasuk sektor keuangan naik 10,5% menjadi USD9,61 miliar, setelah pada Maret naik 2,2% dan hanya 0,9 pada Februari.
Selama empat bulan pertama tahun ini, FDI China meningkat 11,1% menjadi USD44,49 miliar. Ini menggambarkannya terjadinya stabilitas. "Investasi di sektor jasa meningkat pesat," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Shen Danyang.
Industri jasa China melihat investasi asing langsung naik 24,8% dari tahun ke tahun pada empat bulan pertama tahun ini. Pada periode Januari-April, investasi dari 28 negara anggota Uni Eropa naik 22,2% menjadi USD2,52 miliar.
Namun, dari Jepang justru turun 7,8% menjadi USD1,44 miliar dan dari AS merosot 28,4% menjadi USD880 juta. China memang menarik total FDI sebesar USD119,6 miliar pada 2014, naik 1,7%.
Selain itu, investasi langsung luar negeri (ODI) melonjak menjadi USD102,9 miliar atau naik 14,1% dan melewati USD100 miliar untuk pertama kalinya sebagai perusahaan China mencari tempat lain dengan ekonomi domestik yang melambat.
Sementara, produk domestik bruto (PDB) China naik 7,4% tahun lalu, paling lambat sejak 1990, dan pertumbuhan melemah 7,0% pada periode Januari-Maret, hasil kuartalan terburuk dalam enam tahun.
Pihak berwenang telah mengambil serangkaian langkah untuk merangsang ekonomi, termasuk tingkat bunga ketiga yang dipotong enam bulan pada akhir pekan.
(izz)