Jumlah Rumah Tangga Budidaya Ikan Naik Signifikan

Senin, 18 Mei 2015 - 18:03 WIB
Jumlah Rumah Tangga Budidaya Ikan Naik Signifikan
Jumlah Rumah Tangga Budidaya Ikan Naik Signifikan
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan, rumah tangga budidaya ikan dari 2003-2013 meningkat signifikan. Peningkatannya mencapai 1,2 juta budidaya ikan khusus rumah tangga jika dibanding dengan 2003 yang sebesar 985 ribu rumah tangga.

Suryamin menjelaskan, budidaya ikan ini merupakan hasil pendataan lengkap dari seluruh Indonesia, dari pesisir dan rumah ke rumah.

"Ini dari rumah tangga budidaya ikan yang berbagai jenis. Kita punya data dan populasinya," ujar Suryamin di Gedung KKP, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Berdasarkan data penyisiran yang dilakukan BPS, rumah tangga budidaya ikan yang paling banyak adalah di kolam air tawar yang mencapai 844,2 ribu rumah tangga.

"Rumah tangga budidaya ikan itu klasifikasinya di tambak ikan air payau, di laut dan dikolam air tawar, kita punya populasinya. Dan ini karena hasil penyisiran secara lengkap, jadi kita tahu sampai ke wilayah terkecil. Sampai ke desa. Yang paling banyak, budidaya di kolam air tawar sebesar 844,2 ribu," jelas dia.

Meski demikian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, ada penurunan cukup signifikan dari segi nelayan penangkap ikan.

"Jadi budidaya naik dari 985 ribu ke 1,2 juta dari 2003 ke 2013. Tapi nelayan kita turun jumlahnya dari 1,6 juta, menjadi 864 ribu. Itu separuhnya dan dari 10 tahun itu juga perusahaan yang bangkrut di perikanan atau pengolahan ada 115 perusahaan," kata Susi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.5246 seconds (0.1#10.140)