Rupiah Diprediksi Alami Penurunan Lanjutan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diprediksi mengalami penurunan lanjutan.
"Munculnya sentimen dari The Fed membuat rupiah terimbas melemah dan dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Dia menyarankan, untuk tetap mewaspadai potensi penurunan lanjutan dan tetap cermati sentimen-sentimen yang ada. Reza memprediksi, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.110-13.125/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.116/USD. Posisi ini memburuk dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.090/USD.
Melemahnya rupiah kemarin seiring dengan melamhnya yuan setelah rilis turunnya harga perumahan.
"Munculnya sentimen dari The Fed membuat rupiah terimbas melemah dan dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Dia menyarankan, untuk tetap mewaspadai potensi penurunan lanjutan dan tetap cermati sentimen-sentimen yang ada. Reza memprediksi, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.110-13.125/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.116/USD. Posisi ini memburuk dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.090/USD.
Melemahnya rupiah kemarin seiring dengan melamhnya yuan setelah rilis turunnya harga perumahan.
(rna)