PP Properti Target Prapenjualan Rp2,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,5 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama PPRO Galih Prahananto menjelaskan, jika dilihat dari perolehan prapenjualan pada kuartal I sebesar Rp600 miliar.
"Seumpama disatutahunkan, kurang lebih bisa sekitar Rp2,5 triliun pada tahun ini," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) usai pencatatan saham perdana, Selasa (19/5/2015).
Target tersebut didukung pasar properti yang akan membaik pada semester II tahun ini, meski cenderung lesu pada paruh pertama tahun ini.
"Kebutuhan hunian komersial bagi masyarakat Indonesia masih sangat besar. Contohnya, yang baru menikah membutuhkan rumah, kecuali ingin tinggal dengan orang tua," ujarnya.
Perseroan juga memiliki jangkauan produk yang lebar, mulai dari kalangan menengah atas di Surabaya dan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Di Gunung Putri Square, di kawasan industri selatan Cikeas kita punya produk yang diluncurkan pada saat pembukaan harga Rp156 juta. Dari satu tower sebanyak 886 unit, sudah terjual hampir 800 unit," pungkasnya.
(Baca: Saham Perdana PP Properti Dibuka Naik 35 Poin)
Direktur Utama PPRO Galih Prahananto menjelaskan, jika dilihat dari perolehan prapenjualan pada kuartal I sebesar Rp600 miliar.
"Seumpama disatutahunkan, kurang lebih bisa sekitar Rp2,5 triliun pada tahun ini," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) usai pencatatan saham perdana, Selasa (19/5/2015).
Target tersebut didukung pasar properti yang akan membaik pada semester II tahun ini, meski cenderung lesu pada paruh pertama tahun ini.
"Kebutuhan hunian komersial bagi masyarakat Indonesia masih sangat besar. Contohnya, yang baru menikah membutuhkan rumah, kecuali ingin tinggal dengan orang tua," ujarnya.
Perseroan juga memiliki jangkauan produk yang lebar, mulai dari kalangan menengah atas di Surabaya dan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Di Gunung Putri Square, di kawasan industri selatan Cikeas kita punya produk yang diluncurkan pada saat pembukaan harga Rp156 juta. Dari satu tower sebanyak 886 unit, sudah terjual hampir 800 unit," pungkasnya.
(Baca: Saham Perdana PP Properti Dibuka Naik 35 Poin)
(rna)