MNCN Alokasikan Balanja Modal Rp2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,1 triliun-Rp2 triliun pada tahun ini.
Direktur Keuangan Media Nusantara Citra Faisal Dharma Setiawan menjelaskan, belanja modal tersebut digunakan untuk pembangunan gedung dan fasilitas produksi.
"Alokasi untuk pembangunan gedung dan fasilitas produksi, seperti barang teknik dan IT," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di MNC Tower, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dia mengatakan, sumber dana belanja modal berasal dari perolehan pinjaman sindikasi perbankan maupun kas internal.
"Sumber dananya dari ekuitas perusahaan maupun sebagian dibiayai pinjaman pada bulan September 2014 sebesar USD250 juta dari sindikasi bank asing," jelas Faisal.
Sementara sampai saat ini, perseroan baru menyerap belanja modal sebesar Rp200 miliar. Sementara sisanya akan banyak digunakan pada kuartal berikutnya.
"Sampai saat ini realisasi sekitar Rp200 miliar untuk proyek bangun gedung dan produksi yang sistemnya termin. Sebagian besar akan dialokasikan di kuartal II, III dan seterusnya sesuai waktu penyelesaian proyek," pungkasnya.
(Baca: MNCN Bagi Dividen Rp888,6 Miliar)
Direktur Keuangan Media Nusantara Citra Faisal Dharma Setiawan menjelaskan, belanja modal tersebut digunakan untuk pembangunan gedung dan fasilitas produksi.
"Alokasi untuk pembangunan gedung dan fasilitas produksi, seperti barang teknik dan IT," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di MNC Tower, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dia mengatakan, sumber dana belanja modal berasal dari perolehan pinjaman sindikasi perbankan maupun kas internal.
"Sumber dananya dari ekuitas perusahaan maupun sebagian dibiayai pinjaman pada bulan September 2014 sebesar USD250 juta dari sindikasi bank asing," jelas Faisal.
Sementara sampai saat ini, perseroan baru menyerap belanja modal sebesar Rp200 miliar. Sementara sisanya akan banyak digunakan pada kuartal berikutnya.
"Sampai saat ini realisasi sekitar Rp200 miliar untuk proyek bangun gedung dan produksi yang sistemnya termin. Sebagian besar akan dialokasikan di kuartal II, III dan seterusnya sesuai waktu penyelesaian proyek," pungkasnya.
(Baca: MNCN Bagi Dividen Rp888,6 Miliar)
(rna)