Penjualan Eceran Diperkirakan Naik di Juli
A
A
A
JAKARTA - Penjualan eceran pada bulan depan atau Juli tahun ini diperkirakan akan naik. Hal itu tercermin dari nilai saldo bersih ekspektasi penjualan Juli sebesar 135,2, meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 134.
Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI), meningkatnya perkiraan penjualan riil didorong kenaikan permintaan masyarakat seiring dengan perayaan hari Raya Idul Fitri.
"Sementara pertumbuhan penjualan pada Oktober 2015 diperkirakan melambat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Dia melanjutkan, melambatnya pertumbuhan penjualan tersebut disebabkan kekhawatiran konsumen terhadap kondisi cuaca yang kurang mendukung menjelang musim hujan, yang disinyalir berpotensi mengganggu distribusi barang.
"Selain itu, tekanan harga umum pada Juli juga diperkirakan menurun dibandingkan sebelumnya," tukasnya.
Indikasi ini terlihat dari indeks ekspektasi harga (IEH) sebesar 146,4 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 157,6.
Tirta melanjutkan, penurunan ekspektasi harga ditengarai dipengaruhi maraknya program diskon dari beberapa retailer dan distribusi barang yang lancar.
Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI), meningkatnya perkiraan penjualan riil didorong kenaikan permintaan masyarakat seiring dengan perayaan hari Raya Idul Fitri.
"Sementara pertumbuhan penjualan pada Oktober 2015 diperkirakan melambat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Dia melanjutkan, melambatnya pertumbuhan penjualan tersebut disebabkan kekhawatiran konsumen terhadap kondisi cuaca yang kurang mendukung menjelang musim hujan, yang disinyalir berpotensi mengganggu distribusi barang.
"Selain itu, tekanan harga umum pada Juli juga diperkirakan menurun dibandingkan sebelumnya," tukasnya.
Indikasi ini terlihat dari indeks ekspektasi harga (IEH) sebesar 146,4 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 157,6.
Tirta melanjutkan, penurunan ekspektasi harga ditengarai dipengaruhi maraknya program diskon dari beberapa retailer dan distribusi barang yang lancar.
(rna)