HT: Kesempatan Mahasiswa Jadi Wirausahawan Sangat Besar
A
A
A
MEDAN - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), memotivasi sekitar 1.500 mahasiswa dan wirausahawan muda di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Kamis (11/6/2015). Dalam kesempatan tersebut, HT mengungkapkan kesempatan mahasiswa menjadi wirausahawan sangat besar.
“Adik-adik semua bisa membangun usaha yang lebih besar dari MNC Group. Saya yakin dengan hal itu,” ujarnya, dalam kuliah umum Entrepreneur dan Pengembangan Wirausawahan Muda bertema “Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Ekonomi Global”.
Dia menerangkan, kesempatan menjadi wirausahawan sangat besar karena perekonomian Indonesia terus berkembang. Selain itu, menjadi wirausahawan juga sangat dibutuhkan kehadirannya oleh Indonesia. Sebab, kata HT, keberadaan pengusaha dibutuhkan untuk memajukan Indonesia.
"Saat ini, jumlah wirausawahan kita harus ditingkatkan. Setidaknya Indonesia harus memiliki 6% entrepreneur dari jumlah penduduk untuk memajukan bangsa," jelasnya.
Wirausahawan, lanjut HT, akan memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah. Nanti, pajak itu bermanfaat untuk pembangunan negara. Saat ini, hanya satu juta penduduk yang wajib pajak. Padahal, Indonesia memiliki 200 juta penduduk. Hal lain dari keberadaan entrepreneur adalah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi peluang kita untuk berkembang sangat besar. Saya yakin adik-adik di USU ini mampu mencapai yang terbaik," tandasnya.
Wakil Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung mengatakan, USU berupaya mendorong mahasiswa yang siap pakai bagi masyarakat. Baik itu lewat pendidikan maupun kewirausahaan. Bongsu mengaku bangga, karena mahasiswa USU tahun ini berhasil merebut gelar juara pertama Wirausaha Muda di Jakarta.
“Meskipun jurusan farmasi, mahasiswa kita itu sudah seperti dokter. Bisa mengobati diabetes dengan kolagit. Sebelumnya hanya mahasiswa dari keluarga dengan ekonomi biasa, sekarang mahasiswa kita itu sudah berkembang secara ekonomi dan dia pun sudah mandiri. Mahasiswa kami di sini, kalian semua juga harus bisa mengembangkan diri lewat beriwirausaha,” terangnya.
Bantuan Biaya Pendidikan MNC Group
Selain mendapat kuliah umum, sebanyak 20 mahasiswa USU terpilih menjadi penerima Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) dari MNC Group. Bantuan ini diserahkan secara simbolis HT disaksikan Raja Bongsu Hutagalung.
Sebanyak 10 mahasiswa hadir menerima bantuan itu secara simbolis. Mereka adalah Arini Sulastiwi (Fakultas Hukum), Purnama Sari Sitorus (Fakultas Pertanian), Muhammad Arif (Fakultas Teknik), Citra Lutfiana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Indah Amani (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Rahma Isnaini Masya (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi), Shinta A Zein (Fakultas Ilmu Budaya), Widya Nazri Afrida (Fakultas MIPA), Laila Rahmi (Fisip), dan Yunisyah Wahyuningsih (Fakultas Keperawatan).
Usai menyerahkan bantuan, HT tiba-tiba mengundang kehebohan para mahasiswa. Pasalnya, HT secara spontan menambah jumlah penerima BBP dari 20 orang menjadi 30 orang.
“Sebagai hukuman bagi saya karena telat, saya tambah 10 orang. Jadi total penerimanya ada 30 orang. Saya harap Pak Wakil Rektor bisa membantu mencarikan mahasiswa yang tepat untuk menerima bantuan ini nanti,” bebernya. Mendengar itu, ribuan mahasiswa pun lantas bertepuk tangan dan bersorak.
HT mengatakan, bantuan biaya pendidikan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan motivasi MNC Group bagi mahasiswa yang layak mendapatkannya. “Indikatornya berprestasi dan membutuhkan. Saya harap dukungan kami ini bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa yang menerima,” pungkasnya.
“Adik-adik semua bisa membangun usaha yang lebih besar dari MNC Group. Saya yakin dengan hal itu,” ujarnya, dalam kuliah umum Entrepreneur dan Pengembangan Wirausawahan Muda bertema “Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Ekonomi Global”.
Dia menerangkan, kesempatan menjadi wirausahawan sangat besar karena perekonomian Indonesia terus berkembang. Selain itu, menjadi wirausahawan juga sangat dibutuhkan kehadirannya oleh Indonesia. Sebab, kata HT, keberadaan pengusaha dibutuhkan untuk memajukan Indonesia.
"Saat ini, jumlah wirausawahan kita harus ditingkatkan. Setidaknya Indonesia harus memiliki 6% entrepreneur dari jumlah penduduk untuk memajukan bangsa," jelasnya.
Wirausahawan, lanjut HT, akan memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah. Nanti, pajak itu bermanfaat untuk pembangunan negara. Saat ini, hanya satu juta penduduk yang wajib pajak. Padahal, Indonesia memiliki 200 juta penduduk. Hal lain dari keberadaan entrepreneur adalah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi peluang kita untuk berkembang sangat besar. Saya yakin adik-adik di USU ini mampu mencapai yang terbaik," tandasnya.
Wakil Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung mengatakan, USU berupaya mendorong mahasiswa yang siap pakai bagi masyarakat. Baik itu lewat pendidikan maupun kewirausahaan. Bongsu mengaku bangga, karena mahasiswa USU tahun ini berhasil merebut gelar juara pertama Wirausaha Muda di Jakarta.
“Meskipun jurusan farmasi, mahasiswa kita itu sudah seperti dokter. Bisa mengobati diabetes dengan kolagit. Sebelumnya hanya mahasiswa dari keluarga dengan ekonomi biasa, sekarang mahasiswa kita itu sudah berkembang secara ekonomi dan dia pun sudah mandiri. Mahasiswa kami di sini, kalian semua juga harus bisa mengembangkan diri lewat beriwirausaha,” terangnya.
Bantuan Biaya Pendidikan MNC Group
Selain mendapat kuliah umum, sebanyak 20 mahasiswa USU terpilih menjadi penerima Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) dari MNC Group. Bantuan ini diserahkan secara simbolis HT disaksikan Raja Bongsu Hutagalung.
Sebanyak 10 mahasiswa hadir menerima bantuan itu secara simbolis. Mereka adalah Arini Sulastiwi (Fakultas Hukum), Purnama Sari Sitorus (Fakultas Pertanian), Muhammad Arif (Fakultas Teknik), Citra Lutfiana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Indah Amani (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Rahma Isnaini Masya (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi), Shinta A Zein (Fakultas Ilmu Budaya), Widya Nazri Afrida (Fakultas MIPA), Laila Rahmi (Fisip), dan Yunisyah Wahyuningsih (Fakultas Keperawatan).
Usai menyerahkan bantuan, HT tiba-tiba mengundang kehebohan para mahasiswa. Pasalnya, HT secara spontan menambah jumlah penerima BBP dari 20 orang menjadi 30 orang.
“Sebagai hukuman bagi saya karena telat, saya tambah 10 orang. Jadi total penerimanya ada 30 orang. Saya harap Pak Wakil Rektor bisa membantu mencarikan mahasiswa yang tepat untuk menerima bantuan ini nanti,” bebernya. Mendengar itu, ribuan mahasiswa pun lantas bertepuk tangan dan bersorak.
HT mengatakan, bantuan biaya pendidikan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan motivasi MNC Group bagi mahasiswa yang layak mendapatkannya. “Indikatornya berprestasi dan membutuhkan. Saya harap dukungan kami ini bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa yang menerima,” pungkasnya.
(dmd)