PALM Genjot Kapasitas Produksi TBS hingga 26%
PALM Genjot Kapasitas Produksi TBS hingga 26%
A
A
A
JAKARTA - PT Provident Agro Tbk (PALM) hingga akhir tahun ini menargetkan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 25%-26%.
Direktur Keuangan PALM Davin Antonio Ridwan mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan telah memproduksi TBS inti sebesar 359.692 ton. Sementara tahun ini TBS inti ditargetkan bisa mencapai 450.000 ton.
"Tahun ini kami menargetkan produksi TBS sebesar 25%-26% dibandingkan tahun sebelumnya, atau sekitar 450.000 ton," kata Davin dalam paparan publik perseroan di Manhattan Hotel, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Seiring target pertumbuhan TPB, produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) perseroan juga akan mengalami peningkatan hingga Desember 2015.
"Sejalan dengan target pertumbuhan TBS inti, kami juga memprediksi peningkatan CPO sebesar 28%, atau dari 102.176 ton menjadi 130.000 ton," paparnya.
Dia berharap, pertumbuhan produksi perseroan akan mendongkrak angka penjualan hingga akhir tahun ini. Meski demikian, perusahaan masih enggan menjelaskan target penjualan hingga penghujung 2015.
Untuk catatan, pada kuartal I/2015 produksi TBS perusahaan naik 14% menjadi 85.874 ton dari 75.616 ton. Sedangkan CPO naik 5% dari 22.374 ton menjadi 23.500.
Pada tahun lalu PALM mencatat penjualan sebesar Rp1,06 triliun atau naik 49% dari periode tahun sebelumnya Rp711 miliar. Sedangkan kuartal I/2015, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 2% menjadi Rp244 miliar dari Rp239 miliar.
Direktur Keuangan PALM Davin Antonio Ridwan mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan telah memproduksi TBS inti sebesar 359.692 ton. Sementara tahun ini TBS inti ditargetkan bisa mencapai 450.000 ton.
"Tahun ini kami menargetkan produksi TBS sebesar 25%-26% dibandingkan tahun sebelumnya, atau sekitar 450.000 ton," kata Davin dalam paparan publik perseroan di Manhattan Hotel, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Seiring target pertumbuhan TPB, produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) perseroan juga akan mengalami peningkatan hingga Desember 2015.
"Sejalan dengan target pertumbuhan TBS inti, kami juga memprediksi peningkatan CPO sebesar 28%, atau dari 102.176 ton menjadi 130.000 ton," paparnya.
Dia berharap, pertumbuhan produksi perseroan akan mendongkrak angka penjualan hingga akhir tahun ini. Meski demikian, perusahaan masih enggan menjelaskan target penjualan hingga penghujung 2015.
Untuk catatan, pada kuartal I/2015 produksi TBS perusahaan naik 14% menjadi 85.874 ton dari 75.616 ton. Sedangkan CPO naik 5% dari 22.374 ton menjadi 23.500.
Pada tahun lalu PALM mencatat penjualan sebesar Rp1,06 triliun atau naik 49% dari periode tahun sebelumnya Rp711 miliar. Sedangkan kuartal I/2015, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 2% menjadi Rp244 miliar dari Rp239 miliar.
(izz)
Explore More