Mendag Khawatirkan Kehadiran Badan Ketahanan Pangan
Mendag Khawatirkan Kehadiran Badan Ketahanan Pangan
A
A
A
TANGERANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengkhawatirkan rencana pembentukan Badan Ketahanan Pangan menciptakan kebijakan yang tumpang tindih dengan kementerian.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ketahanan Pangan harus bisa memainkan peran masing-masing, tanpa harus mengganggu, dan membuat kebijakan berbenturan.
"Saya kira badan itu bagus dibentuk, hanya peran masing-masing jangan tumpang tindih antara badan ketahanan pangan dengan Kemendag," ujarnya di Tangerang, Jumat (12/6/2015).
Rachmat menuturkan, jika kebijakan antara kedua institusi tumpang tindih, masyarakat justru yang akan dibebankan. Kebijakan yang tumpang tindih akan membuat birokrasi menjadi lebih panjang dan berbelit.
"Jadi, bagus jika mereka (Badan Ketahanan Pangan) fokus untuk perencanaan seperti membuat produksinya gimana, teknologinya seperti apa. Saya kira seperti itu," tandasnya.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ketahanan Pangan harus bisa memainkan peran masing-masing, tanpa harus mengganggu, dan membuat kebijakan berbenturan.
"Saya kira badan itu bagus dibentuk, hanya peran masing-masing jangan tumpang tindih antara badan ketahanan pangan dengan Kemendag," ujarnya di Tangerang, Jumat (12/6/2015).
Rachmat menuturkan, jika kebijakan antara kedua institusi tumpang tindih, masyarakat justru yang akan dibebankan. Kebijakan yang tumpang tindih akan membuat birokrasi menjadi lebih panjang dan berbelit.
"Jadi, bagus jika mereka (Badan Ketahanan Pangan) fokus untuk perencanaan seperti membuat produksinya gimana, teknologinya seperti apa. Saya kira seperti itu," tandasnya.
(dmd)
Explore More