IHSG Dibuka Melemah Tertular Bursa Asia

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka melemah tertular bursa Asia. IHSG tergerus 9,47 poin atau 0,19% ke level 4.926,35.

IHSG akhir pekan lalu ditutup berhasil mempertahankan penguatan seiring dengan positifnya bursa Asia. IHSG naik 7,00 poin atau 0,14% ke level 4.935,82. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah.

Indeks Shanghai turun 17,51 poin atau 0,34% ke 5.148,84; indeks Hang Seng anjlok 223,74 poin atau 0,82% ke 27.056,80; indeks Straits Times terkoreksi 30,07 poin atau 0,1% ke 3.325,01; dan indeks Nikkei 225 melemah 34,13 poin atau 0,17% ke 20.372,95.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp16 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,60 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp11,18 miliar dan aksi beli Rp12,78 miliar. Tercatat 12 saham menguat, 24 saham melemah dan 9 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini dibuka hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah perkebunan, yang anjlok 1,06%, diikuti properti susut 1,04%. Sedangkan yang menguat hanya sektor aneka industri, yang naik 0,28%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp17.100, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp100 menjadi Rp9.250 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp50 menjadi Rp13.300.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp450 menjadi Rp22.750, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp325 menjadi Rp40.900 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp43.800.

(Baca: IHSG Diprediksi Masih Ragu Reli, Cermati Saham Ini)