Pefindo Turunkan Prospek Peringkat MAPI
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan prospek peringkat perusahaan retail, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dari stabil menjadi negatif.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, penurunan prospek tersebut untuk mengantisipasi struktur permodalan perusahaan yang diproyeksikan dari penurunan marjin profitabilitas.
"Tingkat utang terhadap EBITDA margin 3,5 kali per Maret 2015, cukup agresif dari periode Desember 2014 yang 3,2 kali," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (16/6/2015).
Kendati demikian, tingkat utang bersih terhadap EBITDA perusahaan pada periode tersebut masih di bawah batasan keuangan sebesar 3,25 kali.
"Pada saat bersamaan, beban keuangan perusahaan yang meningkat juga membebani profil keuangan perusahaan," jelas Martin.
Selanjutnya, peringkat akan diturunkan jika struktur permodalan yang diproyeksikan tetap melemah. Dengan tingkat utang terhadap ebitda melebihi 3,5 kali sebagai dampak dari penurunan marjin profitabilitas.
"Peringkat juga dapat diturunkan jika perusahaan menambah utang secara signifikan dalam jangka waktu dekat tanpa diimbangi dengan peningkatan kinerja bisnis yang lebih baik," tuturnya.
Sementara prospek akan berubah menjadi stabil jika perusahaan mampu meningkatkan marjin profitabilitas secara berkelanjutan didukung oleh perbaikan keseluruhan profil keuangan perusahaan.
Analis Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, penurunan prospek tersebut untuk mengantisipasi struktur permodalan perusahaan yang diproyeksikan dari penurunan marjin profitabilitas.
"Tingkat utang terhadap EBITDA margin 3,5 kali per Maret 2015, cukup agresif dari periode Desember 2014 yang 3,2 kali," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (16/6/2015).
Kendati demikian, tingkat utang bersih terhadap EBITDA perusahaan pada periode tersebut masih di bawah batasan keuangan sebesar 3,25 kali.
"Pada saat bersamaan, beban keuangan perusahaan yang meningkat juga membebani profil keuangan perusahaan," jelas Martin.
Selanjutnya, peringkat akan diturunkan jika struktur permodalan yang diproyeksikan tetap melemah. Dengan tingkat utang terhadap ebitda melebihi 3,5 kali sebagai dampak dari penurunan marjin profitabilitas.
"Peringkat juga dapat diturunkan jika perusahaan menambah utang secara signifikan dalam jangka waktu dekat tanpa diimbangi dengan peningkatan kinerja bisnis yang lebih baik," tuturnya.
Sementara prospek akan berubah menjadi stabil jika perusahaan mampu meningkatkan marjin profitabilitas secara berkelanjutan didukung oleh perbaikan keseluruhan profil keuangan perusahaan.
(rna)