Harga Referensi Bawang Merah Kemendag Standar Lama

Selasa, 16 Juni 2015 - 12:07 WIB
Harga Referensi Bawang Merah Kemendag Standar Lama
Harga Referensi Bawang Merah Kemendag Standar Lama
A A A
JAKARTA - Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono mengungkapkan, alasan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta rekomendasi impor bawang merah karena melebihi harga referensi dinilai tidak tepat.

Pasalnya harga referensi bawang merah yang sebesar Rp25.700 per kilogram (kg) merupakan standar lama yang kini sudah tak bisa diterapkan. (Baca: Keran Impor Cabai dan Bawang Belum Akan Dibuka).

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, melihat kondisi harga komoditas bahan pokok seperti bawang merah yang melonjak di pasaran, membuat Kemendag siap mengimpor. Maka, Kemendag meminta rekomendasi Kementan untuk mengizinkan impor bawang merah demi menjaga stabilisasi harga menjelang puasa dan lebaran.

Sementara, Kementan memastikan bahwa sampai saat ini pasokan bawang merah yang ada di dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan saat puasa dan menjelang Lebaran. Kementan akhirnya tidak memberikan rekomendasi impor bawang merah kepada Kemendag. (Baca: Harga Bawang Merah Naik, Kementan Bantah Ada Mafia).

"Saya pikir kita sikapi terus ya, kecuali Kementan menyatakan produksinya kurang, ada tren harga naik. Ada batas ambang Kemendag oleh Dirjen PDN Rp25.700 itu tapi harga standar lama 2013," ujar Spudnik saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (16/6/2015).

Dia melanjutkan, memang saat ini Kementan biasa menggunakan harga referensi tersebut untuk memberikan rekomendasi impor bawang merah kepada Kemendag. Namun, melihat pasokan bawang merah tercukupi, maka Kementan tidak memberikan rekomendasi impor bawang merah.

"Biasanya pakai rambu itu. Tapi sepanjang di ketentuan Kementan stoknya masih ada, maka tak akan kita berikan rekomendasinya (impor bawang merah pada Kemendag)," pungkasnya.

Baca juga:

Kendalikan Harga, Kementan Operasi 12 Pasar di Jakarta

Harga Bawang Merah Turun Pascaoperasi Pasar

Kementan Tegaskan Tidak Ada Bawang Merah Impor

(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7336 seconds (0.1#10.140)