Asia Memerah, IHSG Berakhir Sumringah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini ditutup sumringah. IHSG terkerek 34,81 poin atau 0,72% ke level 4.872,60.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif di tengah memerahnya mayoritas bursa Asia. IHSG menguat 8,81 poin atau 0,18% ke level 4.846,60 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 4.856,95
Sementara IHSG kemarin berakhir terkapar ke rekor terburuk tahun ini. IHSG ambruk 98,02 poin atau 1,99% ke level 4.837,79. Level terburuk sebelumnya terjadi pada 9 Juni 2015. Hari itu IHSG ditutup menyentuh level 4.899,88.
Pelemahan itu sejalan dengan koreksi bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup merah semua.
Indeks Shanghai turun 175,56 poin atau 3,47% ke 4.887,43; indeks Hang Seng melemah 295,11 poin atau 1,10% ke 26.566,70; indeks Straits Times terkoreksi 20,14 poin atau 0,61% ke 3.302,99; dan indeks Nikkei 225 anjlok 129,85 poin atau 0,64% ke 20.257,94.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,62 triliun dengan 4,46 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp138,11 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,03 triliun dan aksi beli Rp2,17 triliun. Tercatat 181 saham menguat, 112 saham melemah dan 97 saham stagnan.
Sementara sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri, yang naik 1,55%, diikuti keuangan naik 1,33%. Sedangkan yang melemah hanya perkebunan, yang susut 0,10%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp6.950, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp50 menjadi Rp4.850 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.150 menjadi Rp44.650.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp25.325, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp250 menjadi Rp2.500 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp7.150.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Bertahan di Zona Hijau)
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif di tengah memerahnya mayoritas bursa Asia. IHSG menguat 8,81 poin atau 0,18% ke level 4.846,60 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 4.856,95
Sementara IHSG kemarin berakhir terkapar ke rekor terburuk tahun ini. IHSG ambruk 98,02 poin atau 1,99% ke level 4.837,79. Level terburuk sebelumnya terjadi pada 9 Juni 2015. Hari itu IHSG ditutup menyentuh level 4.899,88.
Pelemahan itu sejalan dengan koreksi bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup merah semua.
Indeks Shanghai turun 175,56 poin atau 3,47% ke 4.887,43; indeks Hang Seng melemah 295,11 poin atau 1,10% ke 26.566,70; indeks Straits Times terkoreksi 20,14 poin atau 0,61% ke 3.302,99; dan indeks Nikkei 225 anjlok 129,85 poin atau 0,64% ke 20.257,94.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,62 triliun dengan 4,46 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp138,11 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,03 triliun dan aksi beli Rp2,17 triliun. Tercatat 181 saham menguat, 112 saham melemah dan 97 saham stagnan.
Sementara sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri, yang naik 1,55%, diikuti keuangan naik 1,33%. Sedangkan yang melemah hanya perkebunan, yang susut 0,10%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp6.950, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp50 menjadi Rp4.850 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.150 menjadi Rp44.650.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp25.325, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp250 menjadi Rp2.500 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp7.150.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Bertahan di Zona Hijau)
(rna)