BI Siapkan Uang Tunai Rp125 Triliun hingga Lebaran

Kamis, 18 Juni 2015 - 04:06 WIB
BI Siapkan Uang Tunai Rp125 Triliun hingga Lebaran
BI Siapkan Uang Tunai Rp125 Triliun hingga Lebaran
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengatakan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai sekitar Rp125 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran.

"Kita sudah mengkaji, bahwa pasokan uang akan tersedia dengan cukup jumlahnya di kisaran Rp119-125 triliun. Dan, kita akan meyakini tersedia pasokan rupiah dengan baik," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo, Rabu (17/6/2015).

Sementara itu, Direktur Deputi Kantor Perwakilan BI Jawa Timur (Surabaya, Malang, Jember, Kediri) Syarifuddin Bassara menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan uang tunai, terdiri dari Rp19,41 triliun uang kertas (UK) dan Rp20 miliar uang logam (UL).

Dari jumlah tersebut terdiri dari uang pecahan besar (UPB), yaitu pecahan Rp20.000,00 ke atas sebesar Rp17,41 triliun dan uang pecahan kecil (UPK), yaitu pecahan di bawah Rp20.000,00 sebesar Rp2,02 triliun.

"Estimasi kebutuhan uang kartal masyarakat Jawa Timur selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H sebesar Rp19,43 triliun dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia seluruh Jawa Timur (Surabaya, Malang, Jember, Kediri) siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut," paparnya.

Dia menuturkan, untuk meningkatkan penyebaran uang pecahan kecil selama Ramadan, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan membuka outlet penukaran di lebih dari 600 outlet pada kantor cabang/cabang pembantu/kantor kas bank umum maupun BPR.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi bank umum dan BPR dalam penukaran rupiah sebagaimana amanat UU mata uang, dan juga untuk mendekatkan layanan penukaran uang kecil kepada masyarakat.

Melalui layanan penukaran di ratusan outlet bank, diharapkan masyarakat di daerah memperoleh kemudahan untuk menukar dan terjamin keaslian serta jumlah lembar uang yang ditukar.

"Masyarakat juga harus mewaspadai outlet/tempat penukaran uang yang bukan outlet resmi bank umum ataupun BPR, karena dikhawatirkan terdapat uang palsu yang diselipkan di antara uang rupiah asli," ungkapnya.

Baca Juga:

BI Jateng Siapkan Uang Tunai Rp15 Triliun selama Lebaran

Bawa Uang Tunai Rp100 Juta di Pesawat Denda 10%
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6000 seconds (0.1#10.140)