Respon Pernyataan The Fed, Wall Street Menguat Tipis
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street berakhir menguat tipis setelah Federal Reserve (The Fed) menyatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) kemungkinan cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga tahun ini.
Bahkan jika mayoritas pejabat Fed akan naik lebih tinggi pada akhir tahun ini, mereka memperkirakan kenaikan suku bunga sedikit berkurang pada akhir 2016 dan 2017 dari yang mereka perkiraan pada Maret lalu.
Saham sektor utilitas di indeks S&P (SPLRCU) naik tertinggi, dengan menguat 0,9% setelah pada hari sebelumnya terkoreksi ke level terendah sejak akhir September 2014.
Saham yang memberikan dividen lebih tinggi menarik investor di tengah proyeksi akan turunnya imbal hasil obligasi.
"The Fed berbicara tentang pengetatan pasar tenaga kerja, yang tampaknya menjadi petunjuk semakin dekat untuk menaikkan suku bunga. Pada saat yang sama, tampaknya ada penurunan terhadap besarnya ekspektasi kenaikan suku bunga. Kedua hal itu yang memengaruhi pergerakan saham," kata strategi produk ekuitas senior di Invesco PowerShares Nick Kalivas seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/6/2015).
Adapun Dow Jones Industrial Average naik 31,26 poin atau 0,17% ke 17.935,74; indeks S&P 500 naik 4,15 poin atau 0,2% ke 2.100,44; dan Nasdaq Composite bertambah 9,33 poin atau 0,18% ke 5.064,88.
Sekitar 6,1 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata harian sepanjang bulan ini sebanyak 5,94 miliar saham.
Bahkan jika mayoritas pejabat Fed akan naik lebih tinggi pada akhir tahun ini, mereka memperkirakan kenaikan suku bunga sedikit berkurang pada akhir 2016 dan 2017 dari yang mereka perkiraan pada Maret lalu.
Saham sektor utilitas di indeks S&P (SPLRCU) naik tertinggi, dengan menguat 0,9% setelah pada hari sebelumnya terkoreksi ke level terendah sejak akhir September 2014.
Saham yang memberikan dividen lebih tinggi menarik investor di tengah proyeksi akan turunnya imbal hasil obligasi.
"The Fed berbicara tentang pengetatan pasar tenaga kerja, yang tampaknya menjadi petunjuk semakin dekat untuk menaikkan suku bunga. Pada saat yang sama, tampaknya ada penurunan terhadap besarnya ekspektasi kenaikan suku bunga. Kedua hal itu yang memengaruhi pergerakan saham," kata strategi produk ekuitas senior di Invesco PowerShares Nick Kalivas seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/6/2015).
Adapun Dow Jones Industrial Average naik 31,26 poin atau 0,17% ke 17.935,74; indeks S&P 500 naik 4,15 poin atau 0,2% ke 2.100,44; dan Nasdaq Composite bertambah 9,33 poin atau 0,18% ke 5.064,88.
Sekitar 6,1 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata harian sepanjang bulan ini sebanyak 5,94 miliar saham.
(rna)