Saham Perdana Merdeka Copper Dibuka Stagnan
A
A
A
JAKARTA - Saham perdana PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pada hari ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level Rp2.000/lembar atau stagnan seperti harga penawaran.
Adapun harga tertinggi emiten ke-7 tahun ini berada di Rp2.400 dan terendah pada harga Rp2.260/lembar. Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 347 kali, dengan volume transaksi saham 11.000 lot senilai Rp2 miliar.
"Kami bahagia sebagai tambang mineral di Indonesia yang berlokasi di Banyuwangi dapat menjadi entitas di Bursa Efek Indonesia," ujar Wakil Presiden Komisaris MDKA Edwin Soeryadjaya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 419,65 juta saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp2.000/lembar.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp839,3 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk pengembangan anak usaha, PT Bumi Suksesindo yang 99% sahamnya dimiliki Merdeka Copper.
"Dana tersebut selanjutnya akan digunakan Bumi Suksesindo untuk belanja modal 50%, pelunasan utang 40% dan modal kerja 10%," pungkasnya.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Adapun harga tertinggi emiten ke-7 tahun ini berada di Rp2.400 dan terendah pada harga Rp2.260/lembar. Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 347 kali, dengan volume transaksi saham 11.000 lot senilai Rp2 miliar.
"Kami bahagia sebagai tambang mineral di Indonesia yang berlokasi di Banyuwangi dapat menjadi entitas di Bursa Efek Indonesia," ujar Wakil Presiden Komisaris MDKA Edwin Soeryadjaya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 419,65 juta saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp2.000/lembar.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp839,3 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk pengembangan anak usaha, PT Bumi Suksesindo yang 99% sahamnya dimiliki Merdeka Copper.
"Dana tersebut selanjutnya akan digunakan Bumi Suksesindo untuk belanja modal 50%, pelunasan utang 40% dan modal kerja 10%," pungkasnya.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
(rna)