Rupiah Diramal Lanjutkan Penguatan

JAKARTA - Rupiah pada hari ini diramal dapat melanjutkan penguatan, didorong meredanya sentimen The Fed dan masalah utang Yunani.

"Masih adanya harapan akan penyelesaian masalah Yunani jelang tenggat waktu jatuh tempo pembayaran utang memberikan sentimen positif," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Sebelumnya, Reza berharap akan terjadi pelemahan terbatas tergantikan dengan pembalikan arah naik. Seperti biasanya, pasca rapat The Fed, laju rupiah memiliki peluang untuk dapat melanjutkan penguatannya. Tetap cermati setiap sentimen yang dirilis.

"Mulai adanya sentimen positif memberikan peluang cukup baik pada laju rupiah sehingga kami harapkan penguatan tersebut dapat berlanjut," tuturnya.

Kendati demikian, tetap cermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.320-Rp13.331/USD.

Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.324/USD. Posisi itu membaik 17 poin dibanding hari kemarin di level Rp13.341/USD.