TBIG Target Peroleh 2.000 Tenant 2015
TBIG Target Peroleh 2.000 Tenant 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menargetkan memperoleh jumlah tenant yang menyewa menara sebanyak 2.000 hingga akhir tahun ini.
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Helmi Yusman Santoso mengungkapkan pada kuartal I kemarin jumlah tenant sebanyak 350. "Perolehan di kuartal I sebanyak 350 tenant penyewa," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Dwie memproyeksikan perolehan pada kuartal II mendatang akan lebih baik, meningkat sebesar 10%. "Kuartal II lebih bagus, lebih dari 10% peningkatan buat penambahan tenant," jelas Helmi.
Sementara perolehan pendapatan perseroan pada kuartal I tahun ini sebesar Rp827 miliar dengan ebitda Rp702 miliar. "Selanjutnya membukukan laba bersih Rp300 miliar," jelasnya.
Tukar Guling Mitratel
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Helmi Yusman Santoso mengungkapkan keputusan share swap (tukar guling) saham antara pihaknya dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Mitratel menunggu keputusan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
"Kita sudah siap, ketentuan share swap sudah dipenuhin, saya dengar ada masalah internal di Telkom. Tapi kita yakin sahamnya dapat," ujarnya.
Helmi menyatakan, perseroan optimistis tetap bisa mengusai saham anak usaha Telkom, yakni Mitratel tahun ini. Meskipun induk usaha tersebut masih mengalami gejolak terkait masalah ini.
Sekadar informasi, sesuai perjanjian tukar guling yang diterbitkan pada November 2014, Telkom bakal melepas kepemilikan 100% saham di Mitratel kepada Tower bersama.
Sebagai gantinya, Telkom akan mendapat 13,7% saham Tower Bersama secara bertahap plus tunai Rp1,74 triliun, apabila Mitratel dapat mencapai persyaratan tertentu.
Rencananya, transaksi tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I, Telkom akan menukarkan 49% saham Mitratel dengan 290 juta saham baru Tower Bersama. Tahap II tranche pertama Telkom menukarkan 29,50% saham Mitratel dengan 6,15% saham Tower Bersama Infrastructure.
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Helmi Yusman Santoso mengungkapkan pada kuartal I kemarin jumlah tenant sebanyak 350. "Perolehan di kuartal I sebanyak 350 tenant penyewa," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Dwie memproyeksikan perolehan pada kuartal II mendatang akan lebih baik, meningkat sebesar 10%. "Kuartal II lebih bagus, lebih dari 10% peningkatan buat penambahan tenant," jelas Helmi.
Sementara perolehan pendapatan perseroan pada kuartal I tahun ini sebesar Rp827 miliar dengan ebitda Rp702 miliar. "Selanjutnya membukukan laba bersih Rp300 miliar," jelasnya.
Tukar Guling Mitratel
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Helmi Yusman Santoso mengungkapkan keputusan share swap (tukar guling) saham antara pihaknya dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Mitratel menunggu keputusan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
"Kita sudah siap, ketentuan share swap sudah dipenuhin, saya dengar ada masalah internal di Telkom. Tapi kita yakin sahamnya dapat," ujarnya.
Helmi menyatakan, perseroan optimistis tetap bisa mengusai saham anak usaha Telkom, yakni Mitratel tahun ini. Meskipun induk usaha tersebut masih mengalami gejolak terkait masalah ini.
Sekadar informasi, sesuai perjanjian tukar guling yang diterbitkan pada November 2014, Telkom bakal melepas kepemilikan 100% saham di Mitratel kepada Tower bersama.
Sebagai gantinya, Telkom akan mendapat 13,7% saham Tower Bersama secara bertahap plus tunai Rp1,74 triliun, apabila Mitratel dapat mencapai persyaratan tertentu.
Rencananya, transaksi tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I, Telkom akan menukarkan 49% saham Mitratel dengan 290 juta saham baru Tower Bersama. Tahap II tranche pertama Telkom menukarkan 29,50% saham Mitratel dengan 6,15% saham Tower Bersama Infrastructure.
(dmd)
Explore More