S&P Berakhir Datar Jelang Keputusan Nasib Yunani
A
A
A
NEW YORK - Indeks S&P 500 berakhir mendatar pada Jumat waktu setempat, tetapi berakhir lebih rendah pekan ini karena investor berhati-hati menjelang pertemuan di Eropa terkait nasib Yunani.
Sementara indeks Dow Jones ditutup menguat didorong melonjaknya saham Nike Inc (NKE.N), sedangkan Nasdaq berakhir melemah dipicu mengecewakannya saham Micron Technology Inc (MU.O), yang membebani produsen chip seperti Intel.
Di Eropa, Yunani menolak perpanjangan dana talangan selama lima bulan pada Jumat, sehari sebelum menteri keuangan zona Eropa melakukan pertemuan memutuskan nasib negara itu.
Yunani membutuhkan dana segar untuk menghindari gagal bayar (default) utang USD1,8 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada 30 Juni 2015. Jika default, Athena harus meninggalkan euro atau Uni Eropa, yang berpotensi mengguncang pondasi ekonomi kawasan.
"Jika masalah ini akan selesai, maka pasar kita sudah siap, tapi bisa jadi semuanya berantakan pada tanggal 30 (Juni 2015)," kata Kepala Investasi di Tower Bridge Advisers James Meyer seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/6/2015).
Adapun saham Nike (NKE.N) naik 4,3% menjadi USD109,71 dan menjadi dorongan terbesar bagi Dow setelah melaporkan laba kuartalan lebih baik dari perkiraan.
Sementara saham Teknologi mikron (MU.O) tenggelam 18% menjadi USD19,66, sehari setelah meramalkan penurunan lebih lanjut pada harga chip yang digunakan di komputer pribadi. Ini memberikan prospek pendapatan untuk kuartal saat ini jauh di bawah perkiraan pasar.
Indeks PHLX Semiconductor (SOX) turun 2,4%, dengan saham Intel Corp (INTC.O) jatuh 3% menjadi USD31,02.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 56,72 poin atau 0,32% ke 17.947,08; indeks S&P 500 kehilangan 0,71 poin atau 0,03% ke 2.101,6; dan Nasdaq Composite turun 31,69 poin atau 0,62% ke 5.080,51.
Sekitar 6,17 miliar saham diperdagangkan di semua platform AS, di atas rata-rata bulanan sebanyak 6,09 miliar saham.
Sementara indeks Dow Jones ditutup menguat didorong melonjaknya saham Nike Inc (NKE.N), sedangkan Nasdaq berakhir melemah dipicu mengecewakannya saham Micron Technology Inc (MU.O), yang membebani produsen chip seperti Intel.
Di Eropa, Yunani menolak perpanjangan dana talangan selama lima bulan pada Jumat, sehari sebelum menteri keuangan zona Eropa melakukan pertemuan memutuskan nasib negara itu.
Yunani membutuhkan dana segar untuk menghindari gagal bayar (default) utang USD1,8 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada 30 Juni 2015. Jika default, Athena harus meninggalkan euro atau Uni Eropa, yang berpotensi mengguncang pondasi ekonomi kawasan.
"Jika masalah ini akan selesai, maka pasar kita sudah siap, tapi bisa jadi semuanya berantakan pada tanggal 30 (Juni 2015)," kata Kepala Investasi di Tower Bridge Advisers James Meyer seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/6/2015).
Adapun saham Nike (NKE.N) naik 4,3% menjadi USD109,71 dan menjadi dorongan terbesar bagi Dow setelah melaporkan laba kuartalan lebih baik dari perkiraan.
Sementara saham Teknologi mikron (MU.O) tenggelam 18% menjadi USD19,66, sehari setelah meramalkan penurunan lebih lanjut pada harga chip yang digunakan di komputer pribadi. Ini memberikan prospek pendapatan untuk kuartal saat ini jauh di bawah perkiraan pasar.
Indeks PHLX Semiconductor (SOX) turun 2,4%, dengan saham Intel Corp (INTC.O) jatuh 3% menjadi USD31,02.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 56,72 poin atau 0,32% ke 17.947,08; indeks S&P 500 kehilangan 0,71 poin atau 0,03% ke 2.101,6; dan Nasdaq Composite turun 31,69 poin atau 0,62% ke 5.080,51.
Sekitar 6,17 miliar saham diperdagangkan di semua platform AS, di atas rata-rata bulanan sebanyak 6,09 miliar saham.
(rna)