Langgeng Makmur Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Minggu, 28 Juni 2015 - 17:29 WIB
Langgeng Makmur Targetkan...
Langgeng Makmur Targetkan Penjualan Tumbuh 20%
A A A
SURABAYA - Menjelang Lebaran, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) menargetkan pertumbuhan penjualan 20%. Produsen alat rumah tangga dan plastik serta pipa ini akan membuka pasar baru untuk mendongkrak penjualan.

Pasar yang dinilai memiliki potensi sangat besar di luar pulau Jawa, misalnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan Indonesia timur. Dengan melihat kondisi itu, PT Langgeng optimis bisa menaikkan penjualan meski kondisi perekonomian sedang tidak stabil.

"Pasar luar pulau masih terbuka, kami akan membuka di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan Indonesia Timur. Daearah-daerah ini market-nya masih cukup baik," kata Direktur Langgeng Makmur Industri Kosasih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) LMPI di Surabaya, kemarin.

Membuka pasar baru membuat keyakinan penjualan akan tumbuh 20%. Target ini dinilai cukup masuk akal, karena pengembangan pasar akan dilakukan melalui agen-agen dan sub agen yang berada di daerah tersebut. Dengan bekerja sama, maka ada ke efisiensian pembiayaan.

Strategi lain untuk menambah penjualan adalah dengan menambah variasi produk dan ukuran pipa serta fitting untuk mengantisipasi tren penggunaan pipa dan fitting berbahan dasar PE. Produk baru ini bisa menjadi pilihan konsumen yang akan memakai pipa untuk kepentingan pembangunan.

"Kami akan menjangkau segmen menengah hingga premium dengan produk yang lebih fashionable dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, termasuk lebih memperkuat penetrasi di segmen industri," ujarnya.

Pengeluaran produk semakin membuat perseroan optimis, kondisi ini juga dilihat dari kinerja pada kuartal I/2015. Dalam penjualan perseroan menunjukan kabar cukup baik, kinerja pendapatan mencapai Rp104,3 miliar. Angka ini naik tipis dibanding realisasi penjualan periode sama tahun lalu.

Penjualan di awal tahun ini dikontribusi oleh penjualan divisi alat masak aluminium Rp53,6 miliar dan divisi pipa dan fitting sebesar Rp37,3 miliar.

Sekretaris Perusahaan Langgeng Makmur Stephanus Budi menambahkan, salah satu pendorong semangat perseroan akan pasar tahun ini di antaranya, banyaknya proyek pemerintahan di sektor infrastruktur yang akan dibangun. Proyek ini memiliki potensi penjualan di divisi pipa dan fitting yang sebelumnya menjadi andalan perseroan. "Kami masih optimis tahun ini," ucapnya.

Sementara, pada 2014 penjualan bersih perseroan mencapai Rp513,5 miliar atau turun 24% dibanding penjualan 2013 yang sebesar Rp676,1 miliar. Penurunan ini dampak momen pemilihan presiden (Pilpres), sehingga disinyalir semua terkonsentrasi ke pesta demokrasi tersebut, sehingga membuat daya beli masyarakat terhadap produk plastik dan aluminium menurun.

"Penurunan penjualan juga karena ada faktor pemangkasan anggaran pemerintah untuk infrastruktur tahun lalu. Selama ini, penjualan perseroan lebih banyak dikontribusi produk pendukung infrastruktur seperti pipa dan fitting," ungkap dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0632 seconds (0.1#10.140)