Nusa Raya Raih Kontrak Baru Separuh dari Target
A
A
A
JAKARTA - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) pada lima bulan pertama tahun ini telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp2,2 triliun.
Perolehan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di unit usaha kontruksi tersebut telah mencapai lebih dari separuh target hingga akhir 2015 sebesar Rp4,1 triliun.
Presiden Direktur Nusa Raya Cipta Hadi Winarto Christanto menjelaskan, pencapaian kontrak baru pada lima bulan pertama 2015 sebagai besar diperoleh dari proyek pembangunan gedung oleh swasta.
Meskipun anggaran infrastruktur dinyatakan telah cair, namun perseroan masih sedikit meraih proyek dari pemerintah.
"Dari total perolehan kontrak baru yang sebesar Rp2,2 triliun, untuk proyek pembangunan gedung sekitar 70%, memang proyek infrastruktur yang baru dari pemerintah sangat sedikit," kata Hadi dalam jumpa pers kinerja kuartal I/2015 perseroan di Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Sejumlah proyek dari kontrak baru yang telah diraih NRCA, di antaranya pembangunan Praxis Hotel and Apartemen Surabaya, Apartemen Regatta Jakarta, Hotel Pullman Ciawi dan Q Big BSD City.
Hadi menambahkan, perseroan hingga akhir tahun ini telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp66 miliar. Sedangkan hingga akhir Mei 2015, NRCA telah menyerap belanja modal sebesar Rp40 miliar untuk modal pembangunan sejumlah proyek.
"Dari total capex Rp66 miliar yang sudah diserap sekitar Rp40 miliar, seluruh dana capex tahun ini berasal casf flow dan kami belum berencana mengambil pinjaman dari luar," pungkasnya.
Perolehan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di unit usaha kontruksi tersebut telah mencapai lebih dari separuh target hingga akhir 2015 sebesar Rp4,1 triliun.
Presiden Direktur Nusa Raya Cipta Hadi Winarto Christanto menjelaskan, pencapaian kontrak baru pada lima bulan pertama 2015 sebagai besar diperoleh dari proyek pembangunan gedung oleh swasta.
Meskipun anggaran infrastruktur dinyatakan telah cair, namun perseroan masih sedikit meraih proyek dari pemerintah.
"Dari total perolehan kontrak baru yang sebesar Rp2,2 triliun, untuk proyek pembangunan gedung sekitar 70%, memang proyek infrastruktur yang baru dari pemerintah sangat sedikit," kata Hadi dalam jumpa pers kinerja kuartal I/2015 perseroan di Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Sejumlah proyek dari kontrak baru yang telah diraih NRCA, di antaranya pembangunan Praxis Hotel and Apartemen Surabaya, Apartemen Regatta Jakarta, Hotel Pullman Ciawi dan Q Big BSD City.
Hadi menambahkan, perseroan hingga akhir tahun ini telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp66 miliar. Sedangkan hingga akhir Mei 2015, NRCA telah menyerap belanja modal sebesar Rp40 miliar untuk modal pembangunan sejumlah proyek.
"Dari total capex Rp66 miliar yang sudah diserap sekitar Rp40 miliar, seluruh dana capex tahun ini berasal casf flow dan kami belum berencana mengambil pinjaman dari luar," pungkasnya.
(rna)