Dua Harga Komoditas Ini Berpotensi Melonjak

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal melakukan pemantauan terhadap harga komoditas pangan, khususnya daging sapi dan cabai. Kedua kebutuhan pangan ini berpotensi naik setiap jelang Lebaran.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina menuturkan, ‎kenaikan harga daging sapi tersebut terjadi lantaran permintaan dari masyarakat meningkat.

"H-7 biasanya permintaan akan sedikit meningkat, pedagang juga biasanya untung sekian karena mau Lebaran jadi sekian. Ini yang harus kita jaga," ujarnya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Sementara kenaikan harga cabai lebih disebabkan karena faktor musiman. Karena, cabai termasuk tumbuhan yang rentan terhadap musim kemarau yang kemudian berdampak pada pasokan cabai.

"Sekarang musim kering, jadi dia kekeringan dan pasokan akan sedikit berkurang. Yang lain sih sejauh ini stabil, beras, minyak goreng, dan terigu. Yang harus dicermati cabai rawit merah," imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan harga bahan pokok tidak akan melonjak lebih dari 20%. "Untuk harga minyak goreng justru yang paling stabil, kalau naik paling di bawah 2% karena kita kan pengekspor CPO. Jadi, naiknya hanya 0,22% itu juga karena permintaan," tandasnya.

Baca juga:

Mendag Indikasi Ada Premanisme Perdagangan Cabai

Keran Impor Cabai dan Bawang Belum Akan Dibuka