IHSG Diprediksi Bertahan Menguat, Simak Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi mampu bertahan menguat didukung meredanya sentimen negatif.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG mampu menguat terbatas dengan asumsi adanya penguatan mayoritas bursa saham global, meredanya sentimen negatif, dan berkurangnya aksi jual.
"IHSG diharapkan masih dapat bertahan di zona positifnya. Tetap cermati sentimen-sentimen yang ada," ujarnya di Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.835-4.848 dan resisten 4.868-4.890. Laju IHSG akhir pekan lalu di area target support 4.808-4.825 dan mampu melampaui area target resisten 4.848-4.870.
Akhir pekan lalu, laju IHSG mampu berakhir di zona hijau setelah pelaku pasar banyak kembali memborong saham-saham yang telah melemah sebelumnya. Mulai adanya angin segar memberikan kesempatan kepada pelaku pasar untuk mau kembali melanjutkan aktivitas transaksinya.
"Seolah kekhawatiran akan pelemahan lanjutan telah berkurang, pelaku pasar pun terdorong untuk kembali tune in ke pasar," katanya.
Angin segar dari China dengan rencana pemerintahnya untuk menstabilkan pasar, meredanya kecemasan akan Grexit dengan keinginan Yunani untuk kembali mengajukan proposal penghematan dan pengajuan dana talangan hingga ekspektasi akan tertundanya kenaikan Fed rate karena fluktuasi yang sempat terjadi di China dan Yunnai memberikan hembusan positif pada pelaku pasar.
Tak ketinggalan, pidato Presiden Jokowi dalam pertemuan ISEI yang akan mengubah total mesin ekonomi Indonesia menjadi berbasis industri manufaktur dari sebelumnya komoditas baru direspon positif.
Asing kembali melakukan aksi jual dan laju rupiah masih melemah, namun mulai terbatas. Transaksi asing kembali nett buy dari net sell Rp482,97 miliar menjadi net buy Rp1,38 triliun. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp7.075-Rp7.475. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp7.200.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran Rp259-Rp295. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp270.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp10.300-Rp10.675. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp10.425.
PT Pakuwon Jati (Persero) Tbk (PWON) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp400-Rp437. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas 415.
PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp11.900-Rp12.350. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp12.100.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.860-Rp3.125. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp3.000.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG mampu menguat terbatas dengan asumsi adanya penguatan mayoritas bursa saham global, meredanya sentimen negatif, dan berkurangnya aksi jual.
"IHSG diharapkan masih dapat bertahan di zona positifnya. Tetap cermati sentimen-sentimen yang ada," ujarnya di Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.835-4.848 dan resisten 4.868-4.890. Laju IHSG akhir pekan lalu di area target support 4.808-4.825 dan mampu melampaui area target resisten 4.848-4.870.
Akhir pekan lalu, laju IHSG mampu berakhir di zona hijau setelah pelaku pasar banyak kembali memborong saham-saham yang telah melemah sebelumnya. Mulai adanya angin segar memberikan kesempatan kepada pelaku pasar untuk mau kembali melanjutkan aktivitas transaksinya.
"Seolah kekhawatiran akan pelemahan lanjutan telah berkurang, pelaku pasar pun terdorong untuk kembali tune in ke pasar," katanya.
Angin segar dari China dengan rencana pemerintahnya untuk menstabilkan pasar, meredanya kecemasan akan Grexit dengan keinginan Yunani untuk kembali mengajukan proposal penghematan dan pengajuan dana talangan hingga ekspektasi akan tertundanya kenaikan Fed rate karena fluktuasi yang sempat terjadi di China dan Yunnai memberikan hembusan positif pada pelaku pasar.
Tak ketinggalan, pidato Presiden Jokowi dalam pertemuan ISEI yang akan mengubah total mesin ekonomi Indonesia menjadi berbasis industri manufaktur dari sebelumnya komoditas baru direspon positif.
Asing kembali melakukan aksi jual dan laju rupiah masih melemah, namun mulai terbatas. Transaksi asing kembali nett buy dari net sell Rp482,97 miliar menjadi net buy Rp1,38 triliun. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp7.075-Rp7.475. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp7.200.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran Rp259-Rp295. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp270.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp10.300-Rp10.675. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp10.425.
PT Pakuwon Jati (Persero) Tbk (PWON) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp400-Rp437. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas 415.
PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp11.900-Rp12.350. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp12.100.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.860-Rp3.125. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp3.000.
(rna)