Pupuk Indonesia Raih Pendapatan Rp35 Triliun

Selasa, 21 Juli 2015 - 09:54 WIB
Pupuk Indonesia Raih Pendapatan Rp35 Triliun
Pupuk Indonesia Raih Pendapatan Rp35 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat pendapatan sebesar Rp35 triliun hingga semester I/2015 atau separuh dari target hingga akhir tahun senilai Rp70 triliun.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Koeshartono menyampaikan, sepanjang tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 8,33% menjadi Rp70 triliun dibandingkan raihan hingga akhir Desember 2014 yang mencapai Rp64,62 triliun. ”Tahun ini kami targetkan pendapatan sekitar Rp70 triliun, hingga semester I kami sudah mencapai 50% dari target,” kata Koes kepada KORAN SINDO belum lama ini.

Seiring meningkatnya target pendapatan, lanjut dia, kapasitas produksi perseroan ditargetkan menjadi 12,9 juta ton atau naik 35,07% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 9,55 juta ton. ”Penjualan pupuk tahun lalu sekitar 9 juta ton. Tahun ini kami targetkan meningkat, baik untuk public service obligation (PSO) menjadi 9,55 juta ton dan nonsubsidi 3-3,55 juta ton,” paparnya.

Koeshartono mengungkapkan, kapasitas produksi tersebut diperoleh melalui 14 pabrik yang dikelola oleh 10 anak usaha. Dia mengakui, sebagian besar atau 70% penjualan masih berasal dari program PSO. Hal ini untuk meningkatkan produksi pertanian dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan.

”Tahun ini PSO dari pemerintah mencapai Rp28 triliun, penjalan kami memang sebagian besar atau 70% berasal dari PSO dan sisanya 30% yaitu nonsubsidi,” paparnya. Sementara, Direktur Investasi dan Pengembangan Pupuk Indonesia Nugraha Budi Eka Irianto menambahkan, perseroan telah menganggarkan dana investasi sebesar Rp13 triliun untuk tahun ini. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan pabrik.

”Jumlah dana investasi tahun ini meningkat 18% jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat Rp11 triliun. Ini salah satu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi kami,” kata Nugraha. Menurut dia, dana tersebut dialokasikan untuk sejumlah proyek yang telah selesai dan masih berlangsung.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7752 seconds (0.1#10.140)