Laporan Donasi Konsumen Alfamart Semester I 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola minimarket Alfamart-Alfamidi mempublikasikan laporan penggunaan donasi konsumen secara berkala dan transparan sebagai tanggung jawab etika kepada publik.
Sebagai perusahaan ritel yang memiliki jaringan luas, SAT berinisiatif menjalankan aksi kemanusiaan dengan melibatkan partisipasi konsumen selain program CSR yang dijalankan menggunakan dana perusahaan.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, dengan partisipasi lebih luas, akan lebih banyak masyarakat prasejahtera yang menerima manfaatnya.
“Partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan Alfamart dapat disalurkan melalui Donasi-Ku Belanja dengan mendonasikan sebagian uang kembaliannya, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui Donasi-Ku Bebas tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu,” paparnya dalam keterangan tertulis.
Pakar CSR, Kotler & Lee (2005) mengemukakan bahwa partisipasi konsumen termasuk dalam kategori Corporate Cause Promotions (CCP).
Melalui CCP, perusahaan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.
Pada awal 2015, perusahaan melanjutkan kerja samanya dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk membangun 3 Rumah Singgah bagi anak penderita kanker di Indonesia, hasil donasi konsumen periode 1-31 Januari 2015 Rp2,39 miliar.
Rumah Singgah berguna untuk membantu anak-anak kurang mampu yang sedang menjalani proses pengobatan kanker. Rumah Singgah ini didirikan dekat dengan Rumah Sakit yang memiliki fasilitas pengobatan dan dokter spesialis kanker pada anak.
Selanjutnya SAT bersama Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB), kembali menginisiasi Program Bright Eyes, Bright Future, guna membagikan kacamata gratis untuk anak Indonesia yang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat. Pada periode 1 Februari - 30 April 2015, SAT berhasil mengumpulkan sejumlah Rp6,9 miliar.
“Targetnya, tahun ini akan dibagikan 30.000 kacamata gratis untuk anak Indonesia,” jelas Solihin.
Penyerahan kacamata telah dilaksanakan di Kota Jakarta pada (26/6/2015), bersama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, bantuan mencapai 7.285 kacamata. Tahun lalu, program ini telah berhasil menyalurkan tidak kurang dari 9.626 kacamata dengan pemeriksaan mata kepada 42.438 anak, secara gratis.
Program Donasi-Ku 2015, selanjutnya bekerja sama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia untuk merekonstruksi Rumah Layak Huni bagi keluarga prasejahtera dalam program Kampung Alfamart. Sepanjang periode 1-31 Mei 2015 terkumpul donasi sebanyak Rp2,64 miliar
Pada 2015 ini, lebih dari 70 rumah layak huni rencananya akan direkonstruksi atau dibangun kembali. Program yang berjalan sejak 2013 ini telah berhasil merekonstruksi total 106 rumah di Tangerang, Medan, Surabaya, dan Semarang.
“Tujuannya, dengan memiliki tempat tinggal yang bersih dan nyaman diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat turut meningkat,” kata Solihin.
Menutup semester pertama 2015, SAT kembali bekerja sama dengan United Nations Children Fund (UNICEF) melalui rangkaian program Sahabat Pendidikan Indonesia. Periode 1-30 Juni 2015, donasi konsumen untuk program ini mencapai Rp 2.636.696.021,-.
Program yang dijalankan sejak 2014 ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pengajarnya.
Memasuki semester kedua 2015, SAT bekerja sama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia akan menjalankan program pemberian 10.000 paket bantuan kepada keluarga prasejahtera.
Program yang berlangsung selama periode 1-31 Juli 2015 mendapat dukungan Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.
Melalui partisipasi Donasi-Ku konsumen Alfamart, perusahaan ingin mengajak masyarakat ikut berperan membantu sesama. “Bahkan sesuatu yang kecil pun dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.
Partisipasi Konsumen
Keterlibatan konsumen dalam berbagai aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh para peritel, salah satunya Alfamart, telah terbukti efektif hal ini dapat dilihat semakin meningkatnya jumlah penerima bantuan dan nilai donasi yang terkumpul setiap bulannya.
Melalui penggalangan Donasi-Ku Belanja, konsumen yang berbelanja di minimarket Alfamart akan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam program sosial yang sedang berjalan sesuai periodenya.
Kasir akan menanyakan kesediaan konsumen untuk berdonasi dari sebagian uang kembalian yang nominalnya di bawah Rp500. Jika bersedia, maka konsumen dapat menekan pilihan “Yes” yang muncul pada layar dual LCD kasir. Jika keberatan, konsumen berhak menekan pilihan “No” dan kasir akan mengembalikan sesuai nominal seharusnya.
Pada layar kasir, menggantung sebuah wobler bergambar sebagai sarana informasi program sosial yang sedang berjalan dalam program Donasi-Ku Belanja. Selama proses transaksi, konsumen juga berhak menanyakan lebih lanjut kepada kasir kemana donasi tersebut akan disalurkan.
Nilai donasi akan tercantum dalam struk belanja, jika terdapat ketidaksesuaian, konsumen berhak menanyakan langsung kepada kasir atau kepala toko yang sedang bertugas, atau juga bisa menghubungi layanan Sahabat Alfamart di nomor 1500 959 serta melalui pesan singkat di 0817 111 234, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Seluruh hasil donasi konsumen yang disalurkan bekerja sama dengan yayasan kredibel serta mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, telah dipublikasikan melalui berbagai media, mulai dari media sosial yang dikelola aktif oleh perusahaan (website alfamartku.com, twitter @alfamartku dan @donasi_ku), hingga media massa (televisi dan radio), media cetak (koran, majalah, mailer toko), serta berbagai media online yang dapat diakses secara mudah oleh konsumennya.
Program Donasi-Ku Belanja telah mendapat izin dari Kementerian Sosial RI, dimana perusahaan wajib menyerahkan laporan berkalanya secara transparan.
Baca juga:
Mensos Bagikan Bingkisan Donasi Konsumen Alfamart
Alfamart dan Bazis Berikan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa
Sebagai perusahaan ritel yang memiliki jaringan luas, SAT berinisiatif menjalankan aksi kemanusiaan dengan melibatkan partisipasi konsumen selain program CSR yang dijalankan menggunakan dana perusahaan.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, dengan partisipasi lebih luas, akan lebih banyak masyarakat prasejahtera yang menerima manfaatnya.
“Partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan yang dijalankan Alfamart dapat disalurkan melalui Donasi-Ku Belanja dengan mendonasikan sebagian uang kembaliannya, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui Donasi-Ku Bebas tanpa perlu berbelanja terlebih dahulu,” paparnya dalam keterangan tertulis.
Pakar CSR, Kotler & Lee (2005) mengemukakan bahwa partisipasi konsumen termasuk dalam kategori Corporate Cause Promotions (CCP).
Melalui CCP, perusahaan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, sampai pemberdayaan usaha kecil.
Pada awal 2015, perusahaan melanjutkan kerja samanya dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk membangun 3 Rumah Singgah bagi anak penderita kanker di Indonesia, hasil donasi konsumen periode 1-31 Januari 2015 Rp2,39 miliar.
Rumah Singgah berguna untuk membantu anak-anak kurang mampu yang sedang menjalani proses pengobatan kanker. Rumah Singgah ini didirikan dekat dengan Rumah Sakit yang memiliki fasilitas pengobatan dan dokter spesialis kanker pada anak.
Selanjutnya SAT bersama Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB), kembali menginisiasi Program Bright Eyes, Bright Future, guna membagikan kacamata gratis untuk anak Indonesia yang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat. Pada periode 1 Februari - 30 April 2015, SAT berhasil mengumpulkan sejumlah Rp6,9 miliar.
“Targetnya, tahun ini akan dibagikan 30.000 kacamata gratis untuk anak Indonesia,” jelas Solihin.
Penyerahan kacamata telah dilaksanakan di Kota Jakarta pada (26/6/2015), bersama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, bantuan mencapai 7.285 kacamata. Tahun lalu, program ini telah berhasil menyalurkan tidak kurang dari 9.626 kacamata dengan pemeriksaan mata kepada 42.438 anak, secara gratis.
Program Donasi-Ku 2015, selanjutnya bekerja sama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia untuk merekonstruksi Rumah Layak Huni bagi keluarga prasejahtera dalam program Kampung Alfamart. Sepanjang periode 1-31 Mei 2015 terkumpul donasi sebanyak Rp2,64 miliar
Pada 2015 ini, lebih dari 70 rumah layak huni rencananya akan direkonstruksi atau dibangun kembali. Program yang berjalan sejak 2013 ini telah berhasil merekonstruksi total 106 rumah di Tangerang, Medan, Surabaya, dan Semarang.
“Tujuannya, dengan memiliki tempat tinggal yang bersih dan nyaman diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat turut meningkat,” kata Solihin.
Menutup semester pertama 2015, SAT kembali bekerja sama dengan United Nations Children Fund (UNICEF) melalui rangkaian program Sahabat Pendidikan Indonesia. Periode 1-30 Juni 2015, donasi konsumen untuk program ini mencapai Rp 2.636.696.021,-.
Program yang dijalankan sejak 2014 ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pengajarnya.
Memasuki semester kedua 2015, SAT bekerja sama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia akan menjalankan program pemberian 10.000 paket bantuan kepada keluarga prasejahtera.
Program yang berlangsung selama periode 1-31 Juli 2015 mendapat dukungan Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.
Melalui partisipasi Donasi-Ku konsumen Alfamart, perusahaan ingin mengajak masyarakat ikut berperan membantu sesama. “Bahkan sesuatu yang kecil pun dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.
Partisipasi Konsumen
Keterlibatan konsumen dalam berbagai aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh para peritel, salah satunya Alfamart, telah terbukti efektif hal ini dapat dilihat semakin meningkatnya jumlah penerima bantuan dan nilai donasi yang terkumpul setiap bulannya.
Melalui penggalangan Donasi-Ku Belanja, konsumen yang berbelanja di minimarket Alfamart akan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam program sosial yang sedang berjalan sesuai periodenya.
Kasir akan menanyakan kesediaan konsumen untuk berdonasi dari sebagian uang kembalian yang nominalnya di bawah Rp500. Jika bersedia, maka konsumen dapat menekan pilihan “Yes” yang muncul pada layar dual LCD kasir. Jika keberatan, konsumen berhak menekan pilihan “No” dan kasir akan mengembalikan sesuai nominal seharusnya.
Pada layar kasir, menggantung sebuah wobler bergambar sebagai sarana informasi program sosial yang sedang berjalan dalam program Donasi-Ku Belanja. Selama proses transaksi, konsumen juga berhak menanyakan lebih lanjut kepada kasir kemana donasi tersebut akan disalurkan.
Nilai donasi akan tercantum dalam struk belanja, jika terdapat ketidaksesuaian, konsumen berhak menanyakan langsung kepada kasir atau kepala toko yang sedang bertugas, atau juga bisa menghubungi layanan Sahabat Alfamart di nomor 1500 959 serta melalui pesan singkat di 0817 111 234, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Seluruh hasil donasi konsumen yang disalurkan bekerja sama dengan yayasan kredibel serta mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, telah dipublikasikan melalui berbagai media, mulai dari media sosial yang dikelola aktif oleh perusahaan (website alfamartku.com, twitter @alfamartku dan @donasi_ku), hingga media massa (televisi dan radio), media cetak (koran, majalah, mailer toko), serta berbagai media online yang dapat diakses secara mudah oleh konsumennya.
Program Donasi-Ku Belanja telah mendapat izin dari Kementerian Sosial RI, dimana perusahaan wajib menyerahkan laporan berkalanya secara transparan.
Baca juga:
Mensos Bagikan Bingkisan Donasi Konsumen Alfamart
Alfamart dan Bazis Berikan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa
(dmd)