Ekonomi Loyo, Penjualan Tekstil Lokal Anjlok 40%

Sabtu, 08 Agustus 2015 - 13:29 WIB
Ekonomi Loyo, Penjualan...
Ekonomi Loyo, Penjualan Tekstil Lokal Anjlok 40%
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, pelemahan ekonomi yang terjadi pada semester I/2015 sangat memukul industri tekstil.

Dia menjelaskan, melemahnya ekonomi dalam negeri membuat daya beli masyarakat turun dan mengakibatkan penjualan tekstil turun drastis, hingga 40%.

"Pelemahan ekonomi ini membuat kita tidak bisa menjual barang selama enam bulan terakhir ini. Penjualan kita turun drastis, kira-kira 30%-40%," katanya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (8/8/2015).

Pihaknya mengakui bahwa industri tekstil pada tahun ini belum menggemberikan. Meski demikian, Ade optimis industri ini akan kembali pulih di semester II/2015.

"Kalau bicara pelemahan ekonomi, pasti penjualan kita anjlok dan itu sangat menyakitkan," tandas Ade yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2015 sebesar 4,67% (year on year), turun 0,05% dibanding kuartal sebelumnya 4,72%. (Baca: Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%)

Sementara, untuk quartal to quartal angkanya mencapai 3,78%. Kepala BPS Suryamin menerangkan, angka ini sesuai kondisi ekonomi domestik dan global yang memang masih melambat hingga saat ini.

"Dari tahun ke tahun sejak 2011 terjadi perlambatan. Bukan penurunan ya. Kalau penurunan kita pasti minus. Ini kuartal I/2015 angkanya 4,72%. Sementara untuk Q to Q, sejak kuartal I/2011 trennya juga sama saja," kata Suryamin belum lama ini.

Baca juga:

Mustahil Ekonomi RI Semester II Tumbuh 5,7%

Lho! Jokowi Maklumi Ekonomi RI Melemah
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6864 seconds (0.1#10.140)