Pemerintah Minta Bulog Tuntaskan Kekosongan Daging Sapi

Senin, 10 Agustus 2015 - 11:16 WIB
Pemerintah Minta Bulog Tuntaskan Kekosongan Daging Sapi
Pemerintah Minta Bulog Tuntaskan Kekosongan Daging Sapi
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menuntaskan kekosongan suplai daging sapi di pasar.

Dia mengatakan, Bulog akan mengambil peran jangka pendek sampai dua pekan ke depan. Untuk itu, Bulog akan melibatkan Kementrian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian.

"Bagaimana Bulog intervensi 1-2 minggu ke depan, ambil tindakan dengan impor daging sapi," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015).

Bulog diharapakan mengisi kekosongan daging di pasar dengan intervensi tersebut. Dalam jangka panjang, pemerintah akan memperbesar suplai.

"Mengisi kekosongan oleh Bulog, lakukan intervensi ke pasar. Kita sudah rapat dengan direktur utama Bulog," jelas Sofyan.

Dia menambahkan, peristiwa kelangkaan daging ini sudah dilaporkan oleh Kemendag. Sementara angka pasti dari stabilisasi masih dihitung dan belum bisa disampaikannya.

"Angka pasti belum, (itu) wewenang Bulog. Standar harga tergantung suplai dan permintaan, tapi sekarang tidak rasional (harganya)," pungkasnya.

Sekadar informasi, kekosongan stok daging sapi di pasaran lantaran para pedagang sapi hingga penyembelih (jagal) sapi mogok lantaran tingginya harga daging. Hal itu juga seiring dengan kebijakan pembatasan ternak sapi impor oleh pemerintah.

Baca:

Pedagang Mogok, Kios Daging di Pasar Kramat Jati Sepi

Tak Untung, Pedagang Daging Sapi Kramat Jati Mogok Jualan

Ternak Sapi Impor Dibatasi, Pejagal Sapi Ikut Mogok
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0709 seconds (0.1#10.140)