BCA dan OJK Operasikan Simolek di 15 Kota
Selasa, 11 Agustus 2015 - 13:40 WIB
BCA dan OJK Operasikan Simolek di 15 Kota
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengoperasikan Mobil Literasi Keuangan (Simolek) di 15 kota di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Jayapura, Medan, Pekanbaru, Malang, Samarinda, dan Banjarmasin.
BCA ikut serta mengoperasionalisasikan Simolek di 15 kota dengan menggunakan 20 mobil. Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. "Operasional armada Simolek ini diselenggarakan mulai 3-14 Agustus 2015," kata Inge di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Menurutnya, sebagai bagian dari industri keuangan di Indonesia, BCA senantiasa berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya di wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang merata dan baik.
Sehingga, hal ini yang mendorong BCA untuk ikut serta mengoperasionalisasikan Simolek. "Karena itu selama 12 hari ke depan kami berharap agar masyarakat bisa mendapatkan informasi-informasi penting melalui para petugas edukasi yang berada di armada Simolek," ujar dia.
Inge menjelaskan, berbagai fitur dan fasilitas dapat dijumpai pada Simolek, antara lain materi edukasi keuangan mengenai produk, layanan dan lembaga jasa keuangan, fasilitas financial health check untuk mengetahui kondisi/status keuangan seseorang ataupun keluarga.
Simolek juga memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, pelaporan, ataupun pertanyaan ke Layanan Konsumen OJK.
Berbagai fitur dan manfaat ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai literasi keuangan, mendorong dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan produk/jasa keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk/jasa keuangan.
BCA ikut serta mengoperasionalisasikan Simolek di 15 kota dengan menggunakan 20 mobil. Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. "Operasional armada Simolek ini diselenggarakan mulai 3-14 Agustus 2015," kata Inge di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Menurutnya, sebagai bagian dari industri keuangan di Indonesia, BCA senantiasa berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya di wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang merata dan baik.
Sehingga, hal ini yang mendorong BCA untuk ikut serta mengoperasionalisasikan Simolek. "Karena itu selama 12 hari ke depan kami berharap agar masyarakat bisa mendapatkan informasi-informasi penting melalui para petugas edukasi yang berada di armada Simolek," ujar dia.
Inge menjelaskan, berbagai fitur dan fasilitas dapat dijumpai pada Simolek, antara lain materi edukasi keuangan mengenai produk, layanan dan lembaga jasa keuangan, fasilitas financial health check untuk mengetahui kondisi/status keuangan seseorang ataupun keluarga.
Simolek juga memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, pelaporan, ataupun pertanyaan ke Layanan Konsumen OJK.
Berbagai fitur dan manfaat ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai literasi keuangan, mendorong dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan produk/jasa keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk/jasa keuangan.
(izz)
