Lho! Menkeu Baru Sadar Pelemahan Rupiah Kelewat Batas

Rabu, 12 Agustus 2015 - 17:19 WIB
Lho! Menkeu Baru Sadar Pelemahan Rupiah Kelewat Batas
Lho! Menkeu Baru Sadar Pelemahan Rupiah Kelewat Batas
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro baru menyadari bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sudah melampaui batas. Terlebih, devaluasi yuan telah membuat mata uang Garuda terpuruk ke level Rp13.800/USD.

Dia mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menyikapi pelemahan nilai tukar rupiah ini agar tidak terpuruk semakin dalam.

"Kami sudah koordinasi dengan Gubernur BI, kita sepakat kondisi ini sudah agak melampaui batas. Jadi harus ada penyiapan dari pemerintah dan BI," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Menurutnya, dampak devaluasi yang dilakukan China terhadap yuan terlampau besar lantaran pasar kaget dan tidak menyangka pemerintah China akan melakukan kebangkitan (movement) seperti ini.

"‎Dan devaluasi China ini kenapa dampaknya besar, mungkin karena semua orang kaget. Tidak menyangka ada movement seperti ini," imbuh dia.

Untuk itu, sambung Bambang, pemerintah bersama BI akan mengatur gejolak di Surat Utang Negara (SUN) agar devaluasi China tidak berimbas terlalu dalam terhadap rupiah.

"‎Kita juga bisa bersama BI mengatur gejolak di SUN. Kan juga bisa. Dan enggak harus lewat stabilitation framework dulu. Itu kan kalau yeild-nya sudah pada tingkat tertentu. Jadi kita koordinasi terus kok," pungkasnya.

Baca juga: Rupiah Semakin Terpuruk Usai Reshuffle Kabinet
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9123 seconds (0.1#10.140)