Tekan Inflasi, Thomas Lembong Bakal Buka Keran Impor
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menyatakan, membuka keran impor menjadi salah satu cara untuk menekan angka inflasi.
Dia meyakini, pembukaan keran impor tidak akan berdampak besar terhadap neraca perdagangan. "Kalau buka keran impor, dampak ke neraca pedagangan masih oke," ucapnya di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, dengan membuka keran impor maka rencana pemerintah untuk mencapai swasembada pangan akan lebih cepat terealisasi. Pasalnya, jika keran impor ditutup maka akan berdampak pada terkereknya harga pangan.
"Seperti Pak Jokowi bilang (swasembada pangan) semua butuh waktu dan proses. Jadi, bagaimana kita mengimbangi. Di satu sisi mau segera swasembada, tapi kalau tutup keran impor akan berdampak harga pangan melonjak," terang Thomas.
Pria yang akrab disapa Tom ini meminta masyarakat memberikan waktu untuk berkoordinasi dengan kementerian teknis lainnya terkait swasembada pangan, khususnya dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perindustrian.
"Kita akan mengimbangi upaya kita di swasembada pangan tidak terlalu drastis. Rasanya perlu buka keran impor, supaya inflasi tidak terganggu," tandasnya.
Baca juga:
Sosok Mendag Tom Lembong Kurang Familiar di Dunia Usaha
Thomas Lembong Terkejut Didapuk Jadi Mendag
Rekam Jejak Mendag Thomas Lembong
Dia meyakini, pembukaan keran impor tidak akan berdampak besar terhadap neraca perdagangan. "Kalau buka keran impor, dampak ke neraca pedagangan masih oke," ucapnya di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, dengan membuka keran impor maka rencana pemerintah untuk mencapai swasembada pangan akan lebih cepat terealisasi. Pasalnya, jika keran impor ditutup maka akan berdampak pada terkereknya harga pangan.
"Seperti Pak Jokowi bilang (swasembada pangan) semua butuh waktu dan proses. Jadi, bagaimana kita mengimbangi. Di satu sisi mau segera swasembada, tapi kalau tutup keran impor akan berdampak harga pangan melonjak," terang Thomas.
Pria yang akrab disapa Tom ini meminta masyarakat memberikan waktu untuk berkoordinasi dengan kementerian teknis lainnya terkait swasembada pangan, khususnya dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perindustrian.
"Kita akan mengimbangi upaya kita di swasembada pangan tidak terlalu drastis. Rasanya perlu buka keran impor, supaya inflasi tidak terganggu," tandasnya.
Baca juga:
Sosok Mendag Tom Lembong Kurang Familiar di Dunia Usaha
Thomas Lembong Terkejut Didapuk Jadi Mendag
Rekam Jejak Mendag Thomas Lembong
(dmd)