Mendag Lembong: Silakan Kritik Saya, Bisa Lewat WhatsApp
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Thomas Lembong siap menerima kritikan apapun dan dari siapapun, bahkan bisa lewat SMS atau WhatsApp.
Sebagai pribadi yang tergolong informal, kata dia, masyarakat bebas untuk melakukan komunikasi dengannya. "Lewat SMS, WhatsApp, silakan saja, saya terbuka untuk kritikan juga, itu yang penting," kata di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Dalam kesempatan tersebut, dia ingin banyak belajar dari pedagang. Selain itu juga ingin pedagang ritel di Tanah Air dapat menjamin kelancaran harga komoditas.
"(Saya) Ingin pedagang terus berdagang dan jamin kelancaran harga. Ingin belajar banyak dari pedagang," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini mengatakan, dirinya mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melayani para pedagang.
Di tengah kesulitan ekonomi yang kurang baik ini, Tom menghargai semangat pedagang yang masih luar biasa. "Saya mau sampaikan penghargaan dan hormat sedalamnya. Bapak, ibu (pedagang) yang jadi pahlawan," tandas Lembong.
Sebagai pribadi yang tergolong informal, kata dia, masyarakat bebas untuk melakukan komunikasi dengannya. "Lewat SMS, WhatsApp, silakan saja, saya terbuka untuk kritikan juga, itu yang penting," kata di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Dalam kesempatan tersebut, dia ingin banyak belajar dari pedagang. Selain itu juga ingin pedagang ritel di Tanah Air dapat menjamin kelancaran harga komoditas.
"(Saya) Ingin pedagang terus berdagang dan jamin kelancaran harga. Ingin belajar banyak dari pedagang," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini mengatakan, dirinya mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melayani para pedagang.
Di tengah kesulitan ekonomi yang kurang baik ini, Tom menghargai semangat pedagang yang masih luar biasa. "Saya mau sampaikan penghargaan dan hormat sedalamnya. Bapak, ibu (pedagang) yang jadi pahlawan," tandas Lembong.
(izz)