Penguasa Kaca Film dari Jepang Goda Konsumen Indonesia
A
A
A
PRODUSEN kaca film asal Jepang, Wincos, siap menggoda konsumen Indonesia yang membutuhkan kaca film berkualitas.
Tidak main-main, distributor kaca film Wincos, PT Krisant Pundimas Sejahtera, justru menargetkan pemilik mobil premium sebagai lahan bisnis mereka. Iwan Udaya, direktur PT Krisant Pundimas Sejahtera, mengatakan, sebenarnya Wincos memiliki banyak kaca film yang sesuai dengan semua segmen mobil baik city car maupun premium car.
Kelebihan yang dimiliki Wincos seperti keunggulan soal kejernihan dan menahan infra red (IR) sampai 97%. ”Banyak konsumen Wincos yang keheranan. Tadinya mereka tidak percaya bahwa mobilnya telah dipasang kaca film. Alasan mereka terlalu terang bila melihat di luar. Sedangkan bila dilihat di sisi luar warna kaca film berubah gelap,” ujar Iwan Udaya, director PT Krisant Pundimas Sejahtera, pemasar Wincos Automotive Films.
Menurut Iwan, produknya memakai bahan baku extruded dyed film . Dengan material ini, warna gelap dari film telah melekat dan meresap ke dalam sebelum diproses dengan teknologi kaca pesawat terbang. Materi ini juga ditambahkan lapisan anti infra red , adhesive, dan antigoresnya. Hasilnya dijamin memberikan rasa adem dan film tidak menjadi pudar.
Efek kejernihan lapisan kaca dihasilkan oleh penerapan teknologi extruded dyed film . Sementara kaca film yang banyak beredar di pasaran memakai bahan baku clear film yang kemudian dicelupkan untuk memberikan warna gelap sebelum diproses lebih lanjut. ”Nah , akibatnya warna film menjadi cepat pudar,” bebernya.
Spesifikasi Wincos yang menolak IR sampai 97% diukur dengan menggunakan alat IR rejection pada level 1.400 nm. Berbeda dengan alat-alat yang beredar saat ini yakni masih menggunakan IR rejection tool pada level 900-1.000 nm. ”Jelas pengukuran IR rejection sampai level 1.400 memberikan gambaran yang lebih baik daripada level 900-1.000nm karena spektrum yang diukur lebih panjang,” terang Iwan.
Sementara itu, Shoji Morikawa, presiden Wincos yang hadir langsung di GIIAS 2015 dari Jepang, mengatakan Wincos merupakan pemain besar di dunia kaca film Jepang. ”Kami satu-satunya kaca film asli Jepang dan produk yang kami tawarkan ini cocok dengan iklim yang ada di Indonesia dengan bahan khusus. Bahan Wincos tidak ada material metal sehingga tidak akan memengaruhi perangkat elektronik,” ujar Shoji Morikawa.
Wahyu sibarani
Tidak main-main, distributor kaca film Wincos, PT Krisant Pundimas Sejahtera, justru menargetkan pemilik mobil premium sebagai lahan bisnis mereka. Iwan Udaya, direktur PT Krisant Pundimas Sejahtera, mengatakan, sebenarnya Wincos memiliki banyak kaca film yang sesuai dengan semua segmen mobil baik city car maupun premium car.
Kelebihan yang dimiliki Wincos seperti keunggulan soal kejernihan dan menahan infra red (IR) sampai 97%. ”Banyak konsumen Wincos yang keheranan. Tadinya mereka tidak percaya bahwa mobilnya telah dipasang kaca film. Alasan mereka terlalu terang bila melihat di luar. Sedangkan bila dilihat di sisi luar warna kaca film berubah gelap,” ujar Iwan Udaya, director PT Krisant Pundimas Sejahtera, pemasar Wincos Automotive Films.
Menurut Iwan, produknya memakai bahan baku extruded dyed film . Dengan material ini, warna gelap dari film telah melekat dan meresap ke dalam sebelum diproses dengan teknologi kaca pesawat terbang. Materi ini juga ditambahkan lapisan anti infra red , adhesive, dan antigoresnya. Hasilnya dijamin memberikan rasa adem dan film tidak menjadi pudar.
Efek kejernihan lapisan kaca dihasilkan oleh penerapan teknologi extruded dyed film . Sementara kaca film yang banyak beredar di pasaran memakai bahan baku clear film yang kemudian dicelupkan untuk memberikan warna gelap sebelum diproses lebih lanjut. ”Nah , akibatnya warna film menjadi cepat pudar,” bebernya.
Spesifikasi Wincos yang menolak IR sampai 97% diukur dengan menggunakan alat IR rejection pada level 1.400 nm. Berbeda dengan alat-alat yang beredar saat ini yakni masih menggunakan IR rejection tool pada level 900-1.000 nm. ”Jelas pengukuran IR rejection sampai level 1.400 memberikan gambaran yang lebih baik daripada level 900-1.000nm karena spektrum yang diukur lebih panjang,” terang Iwan.
Sementara itu, Shoji Morikawa, presiden Wincos yang hadir langsung di GIIAS 2015 dari Jepang, mengatakan Wincos merupakan pemain besar di dunia kaca film Jepang. ”Kami satu-satunya kaca film asli Jepang dan produk yang kami tawarkan ini cocok dengan iklim yang ada di Indonesia dengan bahan khusus. Bahan Wincos tidak ada material metal sehingga tidak akan memengaruhi perangkat elektronik,” ujar Shoji Morikawa.
Wahyu sibarani
(ftr)